All England 2020
Kalahkan Chen Yufei dan Carolina Marin, Tai Tzu Ying Beber Strategi Juarai All England 2020
Kalahkan Chen Yufei dan Carolina Marin, pebulutangkis Taiwan Tai Tzu Ying beber kan strategi juarai All England 2020
Baca Juga: Pelatih Tak Biarkan Ganda Putri Malaysia Santai meski Olimpiade 2020 Ditunda
"Saya belum puas dengan penampilan saya pada hari-hari sebelumnya. Namun, senang rasanya bisa terus memperbaiki permainan pada setiap pertandingan," tuturnya melanjutkan.
Pemain berusia 25 tahun tersebut mengatakan kesabaran adalah kunci utama kesuksesannya.
"Saya memberitahu diri saya untuk menikmati setiap momen dan bermain sebaik mungkin. Semua bermuara pada kesabaran. Dulu saya sering tidak sabar dan melakukan kesalahan sendiri," kata Tai.
Baca Juga :Kabar Buruk, Pebulutangkis Latih Tanding Tim Taiwan di All England Dikabarkan Positif Corona
Baca Juga : Update Peringkat BWF Usai All England, Ini Para Pebulutangkis Indonesia yang Keluar dari Lima Besar
Praven/melati Juara
Sukses Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjuarai All England Open 2020 membawa angin segar bagi Indonesia.
Banyak yang tak menyangka, apalagi jika melihat kiprah Praveen/Melati di awal tahun 2020 ini.
Namun Praveen/Melati berhasil menjawab tantangan dan memenuhi target PBSI yang menargetkan 1 gelar juara dari All England Open 2020.
Torehan prestasi yang diperoleh Praveen/Melati ini tak mengagetkan Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto.
Baca Juga: UPDATE Peringkat Praveen/Melati Salip Watanabe, Nyaris Selalu bemain Tiga Gim di All England

Nova Widianto mengaku tidak terkejut dengan prestasi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di All England Open 2020.
Skuad Indonesia berhasil memenuhi target satu gelar juara saat tampil di All England Open 2020 pada pekan lalu, 11-15 Maret.
Satu gelar juara disumbangkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menjadi unggulan kelima ganda campuran di All England Open 2020.