Residivis Dibekuk Satreskrim Polres Tarakan Setelah Percobaan Mencuri Dengan Pecahkan Kaca Mobil
Pelaku pencurian beraksi di Gunung Lingkas dengan merusak kaca mobil di Jalan Singosari RT12 Kelurahan Pemusian, Tarakan Tengah, Selasa (14/4/2020).
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Pelaku pencurian beraksi di Gunung Lingkas dengan merusak kaca mobil.
Adapun aksinya itu dilakukan di Jalan Singosari RT12 Kelurahan Pemusian, Tarakan Tengah pada Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 01.20 Wita dinihari.
"Untuk saat ini LL (23) setelah kami lakukan introgasi, ternyata sebelumnya dia juga melakukan percobaan pencurian yang mana dilakukan di dalam sebuah mobil itu berlokasi di daerah jalan Singosari," ungkap Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Tarakan, Iptu Muhammad Aldi, Selasa (14/4/2020)
Aksi pengrusakan kaca mobil Avanza ini, lantaran dirinya ingin mencuri di dalam sebuah mobil tersebut, namun tak menemukan barang yang bisa dicuri.
Percobaan pencurian tersebut dilakukannya karena dirinya melihat kondisi kaca mobil yang tidak tertutup rapat.
"Jadi dengan modus dia melihat kondisi mobil yang terparkir dipinggir jalan dengan posisi jendela mobil itu tidak sepenuhnya tertutup jadi dari celahnya itu dia mencoba memasukan tangannya dan menarik jendela itu keluar sehingga sampai pecah.
• Curi Kabel Tembaga di Pabrik, 4 Warga Palaran Kepergok Sekuriti, Seorang Pelaku Ancam Pakai Parang
• Dua Pria Curi Kabel Las di Galangan Kapal di Samarinda, Pelaku Diringkus, Korban Rugi Rp 20 Juta
Pada saat dia tarik keluar, jendela itu pecah dia tarik, dia buka pintu ternyata dia cek di dalam mobil tersebut tidak ada benda ataupun barang-barang berharga setelah dari situ barulah dia menuju ke Gunung Lingkas untuk menjalankan aksinya di rumah yang di mana dia ketangkap oleh masyarakat," terangnya.
Saat ini pelaku diamankan di Mako Polres Tarakan. Diketahui pelaku LL (23) ini merupakan residivis di tahun 2016.
"Ya yang bersangkutan saat diamankan di Mako Polres Tarakan, yang bersangkutan juga sempat dihakimi massa namun tidak mengakibatkan luka yang begitu parah," ucapnya. (*)