Virus Corona di Kaltim

Warga Kaltim Diimbau Agar Tidak Mudik, Khawatir Jadi Penyebar Virus ke Keluarga di Kampung Halaman

Warga Kaltim diimbau agar tidak mudik lebaran tahun ini.Jangan sampai jadi penyebar virus corona atau covid-19 di lingkungan keluarga di kampung

Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co, Zainul
Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga Kalimantan Timur atau Kaltim diimbau agar tidak mudik lebaran tahun ini. Alasannya sangat sederhana untuk dipahami. Jangan sampai jadi penyebar virus corona atau covid-19 di lingkungan keluarga di kampung halaman.

Kampung halaman yang jauh dari hiruk-pikuk lalu lintas manusia diharapkan masih steril dari virus ini. Jika demikian maka warga Kaltim jangan sampai menjadi pembawa virus ke lingkungan keluarga atau kampung halaman.

Imbauan atau bahkan larangan ini diterapkan sebagai bentuk upaya dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 atau virus Corona di Kalimantan Timur. 

Maka Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono mengimbau ke seluruh masyarakat di wilayah Kalimantan Timur agar tidak melakukan kegiatan mudik atau pulang kampung menjelang bulan puasa Ramadhan atau Lebaran nanti.

Menurut Kapolda Kaltim, penyebaran wabah covid-19 sangat rentan terjadi penularan jika melakukan aktivitas mudik.

Sebab dalam perjalanan mudik tidak menutup kemungkinan terjadi kepadatan penumpang dan menimbulkan terjadinya perkumpulan orang dalam jumlah besar sehingga dikhawatirkan terjadi penularan virus Corona.

Sanksi Menanti PNS yang Nekat Mudik saat Pandemi Corona, Dari Copot Jabatan Sampai Tunda Naik Gaji

ASN di Kalimantan Utara Dilarang Mudik Lebaran, Utamanya ke Pulau Jawa dan Sulsel

Patroli Air, Polair Polres Kutai Kartanegara Ingatkan Jangan Mudik Selama Pandemi Corona

"Dalam kesempatan ini kami imbau seluruh masyarakat agar tidak mudik lebaran untuk mencegah penyebaran covid-19," kata Irjen Pol Muktiono kepada TribunKaltim.co pada Senin (13/4/2020).

Lebih lanjut ia menuturkan seluruh akses pintu keluar masuk di wilayah Kalimantan Timur seperti pelabuhan dan bandara akan dilakukan pengawasan secara ketat oleh petugas gabungan dari TNI Polri.

Personil TNI Polri saat ini mulai dikerahkan untuk melakukan pemantauan aktivitas mudik diseluruh kawasan Pelabuhan maupun bandara yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur.

"Untuk pelabuhan dan bandara pengamanan akan diperketat serta akan menurunkan sumber daya yang ada," kata Irjen Pol Muktiono.

Kabar Gembira Untuk yang Ingin Mudik! Cuti Bersama Lebaran 2020 Akhirnya Digeser ke Akhir Tahun

Selain PNS, TNI dan Polri, Jokowi Larang Perantauan di Daerah Ini Mudik Saat Ramadhan dan Idul Fitri

Prediksi Terbaru Wabah Covid-19 di Indonesia Berakhir, Ahli Sarankan Tidak Mudik Saat Lebaran

Meski belum ada sanksi tegas kepada masyarakat yang nekat melakukan aktivitas mudik, namun pihak kepolisian akan melakukan upaya paksa agar membatalkan kegiatan mudik.

"Ini untuk kepentingan kita bersama, mari cintai keluarga dan saudara di kampung anda tetap ngotot mudik berati secara tidak sadar sudah membawa penyakit di kampung halaman," ujar  Irjen Pol Muktiono.

Terakhir, Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono juga mengimbau seluruh masyarakat agar mengenakan masker jika terpaksa melakukan aktivitas yang bersifat urgent di luar rumah.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan

( TribunKaltim.co/Zainul )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved