Virus Corona

Anak Buah Idham Azis Beber Peran 3 Orang yang Menolak Pemakaman Jenazah Korban Covid-19 di Banyumas

Anak Buah Idham Azis beber peran 3 orang yang menolak pemakaman jenazah korban Virus Corona covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Anak buah Idham Azis beber peran pelaku penolakan jenazah korban Virus Corona di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (15/4/2020) 

Dirinya mengingatkan, keluarga duka seharusnya justru mendapatkan dukungan, bukan penolakan.

"Kasihan mereka. Mereka itu bukan musuh kita. Justru mereka butuh dukungan," kata Ganjar.

Selain itu, dirinya juga menegaskan, proses pemakaman sesuai prosedur tidak akan membahayakan masyarakat sekitar.

"Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus dan dikubur itu tidak apa-apa. Virusnya ikut mati di sana. Yang penting jangan ikut melayat," kata dia.

Pak RT Diduga Provokator Penolakan Jenazah Perawat Infeksi Corona Ditangkap, Video Viral jadi Bukti

Siapkan Pemakaman Khusus

Bupati Banyumas mengatakan pemkab telah menyiapkan tiga lokasi alternatif yang akan digunakan untuk pemakamn khusus.

Di lokasi tersebut akan ada tim khusus dari rumah sakit dan anggota BPBD.

"Nanti ada tim khusus dari rumah sakit sampai ke sana (tempat pemakaman).

Termasuk nanti yang mendoakan kami siapkan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)," ujar Husein, Jumat (27/3/2020).

Sementara itu, bagi warga yang akan menghadiri prosesi pemakaman harus memenuhi standar yang berlaku.

"Warga boleh datang, tapi harus pakai masker dan juga nanti dikasih garis yang tidak boleh dimasuki, jadi ada radius yang harus dipatuhi," jelas Husein.

Tak hanya pemkab yang sediakan lahan pemakaman. Dua desa di Banyumas secar sukarela menyiapkan lahan milik pemerintah desa untuk pemakaman jenazah pasien virus corona Kedua desa di Banyumas tersebut yakni Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja dan Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.

Kepala Desa Banjaranyar Karseno mengatakan banyak lahan kosong di TPU seluas satu hektar.

"Kita gabungkan dengan TPU. Kita sediakan untuk yang berasal dari Banyumas, kita bicara dengan hati, dengan rasa kemanusian.

Kita juga orang bergama, jenazah kan harus dimakamkan," kata Karseno sata dihubungi, Kamis (2/4/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved