Virus Corona
Anies Baswedan Semangati Warga Terdampak Virus Corona: Bangsa Ini Bangsa Petarung, Bangsa Kuat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semangati warga terdampak virus Corona atau covid-19, sebuh bangsa Indonesia adalah bangsa petarung.
Anies mengungkapkan bahwa pekerjaan bisa dicari lagi, namun nyawa yang sudah terlanjur hilang tidak bisa dikembalikan lagi.
"Pekerjaan yang sekarang hilang, insya Allah nanti dapat gantinya dan mudah-mudahan lebih baik, tapi saudara-saudara kita yang sudah terlanjur dimakamkan tidak bisa dikembalikan," ujar Anies Baswedan.
• Cristiano Ronaldo Beri Pesan Ini Setelah Martunis Lelang Jersey Real Madrid Demi Lawan virus Corona
• Baku Hantam Berujung Maut, Besi vs Senapan Angin, Tangis Anak dan Istri Pecah di Yayasan Pemakaman
• Prediksi Ahli: Akan Ada Gelombang Kedua virus Corona, Disebut Menyerang Penduduk yang Belum Terpapar
Dampak PSBB Bagi Masyarakat Marjinal
Sebelumnya, Anies Baswedan juga sempat meminta pengertian dari masyarakat karena kondisi pandemi virus Corona ini sangat perlu untuk segera ditanggulangi.
Anies menyoroti adanya sejumlah masyarakat yang menerima dampak dari pembatasan sosial yang telah diimbau oleh pemerintah sejak bulan lalu.
"Ketika pertengahan Maret itu kita sudah mulai mengurangi kegiatan di luar, saudara-saudara kita terutama yang bergerak di bidang informal, nonformal, merasakan sekali dampaknya," ujar Anies Baswedan.
Anies mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta memiliki keberpihakannya pada masyarakat kecil tersebut.
"Kami dari awal justru berpihaknya pada mereka yang lemah, mereka yang terpinggirkan," imbuhnya.
Ia justru menginginkan sektor-sektor usaha kecil tersebut bisa berkembang di Jakarta sehingga Jakarta bisa menjadi wadah yang setara bagi seluruh masyarakat.
"Kita dari awal justru ingin sektor mikro, kecil, informal, kaki lima, punya kesempatan tumbuh berkembang," kata Anies Baswedan.
Namun di dalam kondisi pandemi ini pemerintah harus menegakkan pembatasan sosial dan meminta masyarakat untuk sementara bekerja dari rumah.
Karena bila interksi sosial masih terjadi di antara masyarakat, dikhawatirkan penyebaran virus ini akan semakin masif.
"Di sisi lain, kalau interaksi warga di bidang ekonomi, sosial, budaya tetap berjalan seperti biasa, maka kita memiliki potensi untuk mengikuti rute-rute yang dialamai negara lain yang hari ini angka fatalitasnya luarbiasa tinggi," terang Anies Baswedan.
Pihaknya kemudian terpaksa melakukan pelarangan pada warga untuk berjualan atau sementara waktu menghentikan usahanya sesuai yang disebutkan dalam peraturan PSBB.
• Anies Baswedan Ancam Pengusaha, Apindo Tak Tinggal Diam, Beber Kebijakan Ini Jadi Biang Orang Antre
• Jawab Pertanyaan Ustadz Abdul Somad (UAS), Jusuf Kalla: Adzan di Masjid Harus Tetap Ada saat Corona
• Kabar Gembira, WHO Umumkan 3 Vaksin Corona Telah Diujicoba ke Manusia, Bagaimana Hasilnya?
Pemerintah lebih memprioritaskan keselamatan masyarakat karena nyawa manusia tidak bisa dikembalikan.