Wisata Kuliner
Camilan Tradisional untukmu yang #dirumahaja, Singkong Goreng Crispy Geboy Enak Dicocol Sambal!
Camilan Tradisonal untukmu yang #dirumahaja, Singkong Crispy Geboy Enak Dicocol Sambal!
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Camilan tradisional untukmu yang #dirumahaja, singkong goreng crispy Geboy enak dicocol sambal!
Bersantai di sore hari rasanya tak pas bila tak ditemani dengan berbagai macam olahan camilan. Apalagi saat ini masyarakat dianjurkan di rumah saja.
Lebih lengkap lagi jika ditemani sepiring singkong goreng dan teh hangat.
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae.
Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Singkong merupakan makanan pokok bagi sebagian penduduk dunia, terutama yang tinggal di wilayah tropis, seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
Sekitar 80 negara tropis, warganya terbiasa makan singkong. Salah satu faktornya tentu saja karena tanaman singkong mudah tumbuh meskipun saat cuaca kemarau sekalipun.
Singkong memiliki nutrisi utama berupa karbohidrat.
Itulah mengapa banyak orang yang makan singkong sebagai menu utama mereka, tidak melulu nasi. Sebanyak 98% kandungan singkong adalah karbohidrat, sisanya baru protein dan lemak.
Pengolahannya pun beragam dan berbeda-beda di setiap negara.
Selain dimakan langsung, singkong juga bisa menjadi bahan tepung tapioka untuk mengolah makanan lainnya.
Kelebihan lain dari singkong adalah gluten-free, grain-free, dan juga nut-free. Dalam setiap 100 gram singkong, terdapat 112 kalori. Tak hanya itu, singkong juga mengandung vitamin dan mineral.
Rina Kartika Dewi adalah pegawai bank swasta sekaligus pengusaha kuliner yang menjual camilan, salah satunya singkong goreng crispy.
Memilih singkong sebagai menu utama, karena makanan tradisional tidak akan lekang oleh zaman. Ia menjual singkong dengan sambal spesial, yang bisa tahan lama.
"Kebanyakan yang dijual, sambalnya dari kanji dan tidak tahan lama. Lalu aku racik sambal sendiri, dengan varian rasa terasi dan gula merah. Bisa lebih awet, karena proses pematangan sambalnya lebih lama dan sempurna. Singkongnya pun bisa disimpan di freezer," jelas Rina.
