Virus Corona
Di ILC, Anies Baswedan Beri 2 Pilihan ke Rakyat Kecil, Beber 1.000 Lebih Pemakaman Protokol Covid-19
Di ILC, Anies Baswedan memberi 2 pilihan ke rakyat kecil, beber 1.000 lebih pemakaman dengan protokol covid-19.
"Atau kita pilih dibuat longgar, dengan cara longgar memang sebagian masih bekerja, sebagian masih beraktifitas, tetapi dampaknya menjadi lebih panjang," ucapnya.
Menurutnya penderitaan akibat Virus Corona terjadi kepada semua orang.
"Nah kami meresa penderitaan yang harus dialami oleh kita semua jangan diperpanjang, kita disiplinkan, kita tuntaskan cepat, sesudah itu kita bangkitkan kembali," pungkasnya.
Lalu, ia meyakinkan masyarakat bahwa pemasukan yang hilang akibat Virus Corona akan tetap kembali.
Namun, nyawa yang hilang akibat wabah tersebut tentu tak bisa dihidupkan lagi.
"Seperti yang saya katakan tadi pekerjaan yang sekarang hilang, Insya Allah nanti dapat gantinya dan mudah-mudahan lebih baik."
"Tapi saudara-saudara kita yang sudah terlanjur dimakamkan tidak bisa dikembalikan," ujar dia.
Anies mengakui hal ini tak mudah, namun Gubernur lulusan Universitas Gadjah Mada ini percaya bahwa masyarakat Indonesia bisa menghadapinya.
Lalu, ia menyinggung soalnya banyaknya pendatang dari luar daerah Jakarta yang kemudian tinggal di Ibu Kota.
"Nah ini pilihan yang tidak mudah ini perjalanan yang tidak ringan, tapi saya perlu sampaikan pada semua Bang Karni."
"Bangsa ini itu bangsa petarung, bangsa kuat dan ini yang datang ke Jakarta, dari Solok, dari (daerah) sulit air, dari banyak tempat di Indonesia berada di Jakarta, semua orang tangguh," singgung Anies.
• Prediksi covid-19: Jumlah bisa Mencapai 1,3 Juta Kasus, Puncak Pandemi Mei 2020 dan Gelombang Kedua
Menurutnya, para pendatang itu sosok yang tangguh berani bertahan hidup di Jakarta.
Sehingga, Anies yakin bahwa masyarakatnya di Jakarta itu bisa melewati masalah wabah ini.
"Kalau tidak berani, tidak tangguh, tidak datang ke Jakarta memilih tantangan yang kecil."
"Karena itu saya percaya bahwa kita semua memiliki keyakinan, di balik hal yang berat ini bangsa kita punya tradisi menghadapi kesulitan dan berhasil melampaui dengan baik," pungkasnya.