Virus Corona di Balikpapan
Terdampak Wabah Corona, Info Bencana Balikpapan Beri Sembako ke Sopir, Ojek Pangkalan dan Pemulung
Dampak penyebaran Corona atau covid-19 saat ini telah mempengaruhi tingkat penghasilan masyarakat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dampak penyebaran Corona atau covid-19 saat ini telah mempengaruhi tingkat penghasilan masyarakat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sesuai kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, seluruh masyarakat diharuskan bekerja dari rumah sehingga hal ini menjada salah satu kendala terhadap penurunan tingkat penghasilan.
Menyikapi hal tersebut, relawan Info Bencana Balikpapan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak covid-19 pada Rabu (15/4/2020).
Sebanyak 230 paket sembako ludes dibagikan kepada warga terdampak seperti ojek pangkalan, pemulung, petugas kebersihan, pedagang kaki lima hingga sopir angkutan kota.
"Alhamdulillah hari ini kami bisa membagikan sebanyak 230 paket sembako kepada mereka yang terdampak covid-19. Insya Allah mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa meringankan benan mereka ditengah situasi ekonomi seperti ini," kata Dewan Pembina Info Bencana Balikpapan, Hasbullah Helmi.
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
Kegiatan pembagian sembako tersebut menyebar ke seluruh wilayah kota Balikapapan terbagi dari tiga armada yang berkeliling menyasar warga yang membutuhkan.
Jajaran sempat kewalahan lantaran saat pembagian kerap diserbu oleh warga. Namun terdapat salah satu anggota kepolisian yang ikut mengamankan pendistribusian tersebut.
"Iya tadi sempat didatangin warga pas masuk ke Jalan Kilat dan di Lapangan Poni. Tapi alhamdulillah bisa ditangani oleh petugas," ujar Teguh Suwito, Ketua Harian Info Bencana.
Sementara itu, dalam pendistribusian tersebut warga juga turut berterima kasih atas bantuan yang diberikan lantaran sangat membantu sekali ditengah situasi ekonomi sulit ini.
Salah satunya sopir angkot bernama Ateng yang mengaku sepi penumpang pasca adanya pembatasan aktivitas masyarakat di luar rumah.
Bahkan dalam satu hari ia mengaku hanya membawa pulang Rp 20 ribu saja.
BACA JUGA:
• Raja Salman Asingkan Diri di Pulau Dekat Kota Jeddah, Ratusan Bangsawan Arab Saudi Positif Corona
• Ada Pasien Positif Corona di Kutim dari Jakarta, Bupati Ismunandar akan Isolasi Pendatang Zona Merah
• Pemberian THR di Kalangan PNS Samarinda untuk Tahun Ini Belum Bisa Dipastikan
"Memang sepi sekali Pak, jangankan buat kebutuhan sehari-hari, syukur-syukur bisa bawa pulang buat makan. Sehari itu saya biasanya dapat Rp50 ribu itu belum dipotong setoran dan bensin. Jadi yang bisa dibawa pulang Rp 20 ribu," katanya.
Kegiatan bagi-bagi sembako tersebut diharapkan bisa terus berjalan untuk membantu masyarakat. Dimana info bencana memang bergerak dari hati ketika musibah menimpa masyarakat.
"Kami selalu berusaha untuk bermanfaat bagi masyarakat. Kami bergerak dari getaran hati dan Insya Allah akan selalu berjalan," tutup Helmi.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan
( TribunKaltim.co/Zainul )