Positif Corona di Kaltim Bertambah 9
Kasus Positif Virus Corona Pertama di Kubar dari Kluster Gowa
Terus bertambah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur dalam beberapa waktu terakhir ini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terus bertambah kasus Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur dalam beberapa waktu terakhir ini, disertai dengan kasus pertama di Kabupaten Kutai Barat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, salah satu dari 9 penambahan kasus positif virus Corona di Kalimantan Timur pada Kamis (16/4/2020), ada di Kabupaten Kutai Barat ( Kubar ).
“Ini sekaligus menjadi pasien positif perdana di Kubar, setelah sebelumnya telah merawat 8 kasus PDP,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim melalui aplikasi zoom pada Kamis (16/4/2020) petang.
Sesuai riwayat perjalanan pasien yang diberi kode KBR1 oleh Dinas Kesehatan Kaltim, diceritakan Andi, adalah peserta yang mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), atau yang dikategorikan dalam kluster Gowa oleh Dinkes Kaltim.
BACA JUGA:
• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur
• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga
“Pasien berjenis kelamin laki-laki, dengan umur 21 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Gowa (Kluster Gowa),” jelasnya.
Meski menjadi pasien positif mengidap virus Corona, dibeberkan Andi, pasien KBR1 tidak memiliki gejala seperti pasien pengidap virus mematikan asal Wuhan, Cina ini.
“Pasien tidak memiliki gejala. Sesuai laporan pula, pasien dirawat sejak Senin (30/3/2020) lalu. Bukan diisolasi di rumah sakit daerah, pasien saat kni dilakukan isolasi di asrama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kubar,” tandasnya.
Sebelumnya, diumumkan oleh pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim ini, bahwa beberapa kasus PDP lainnya juga dirawat di Asrama Dispora Kubar. Terutama, kasus dari kluster Gowa.
“Ada penambahan PDP sebelumnya di Kubar berasal dari kluster Gowa,” paparnya
Beberapa waktu lalu, diungkapkan lagi olehnya, ada dua PDP yang juga menjalani proses isolasi di Asrama Dispora Kubar. Adapun usia dan jenis kelamin kedua PDP sebelumnya, yakni laki-laki dengan unur 46 dan 37 tahun.
BACA JUGA:
• Bandara Kalimarau Resmi Dibuka, Dinkes Berau Lakukan Cegah Penyebaran Virus Corona
• 15 April Resmi Dibuka, Aktivitas di Bandara Kalimarau Berau Nampak Ramai
“Pasien tidak dirawat di rumah sakit. Tapi, pasien diisolasi dan dirawat di Asrama Dispora Kubar. Dan saat ini, perlu kami sampaikan bahwa pasien dalam kondisi membaik,” ungkapnya.
Diceritakan Andi, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai PDP kedua pasien mengeluhkan adanya oenurunan kesehatan. Seperti, demam, batuk, dan pilek. Kemudian, tim kesehatan melakukan pemeriksaan awal menggunakan rapid test.
“Pemeriksaan pertama menggunakan rapid test, dilakukan pada Rabu (1/4/2020) silam. Dan hasil yang dikeluarkan negatif. Namun, pada pemeriksaan kedua pada Sabtu (11/4/2020) lalu pasien dinyatakan positif. Kemudian, ditetapkan sebagai PDP dan dilakukan isolasi,” tuturnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltim
( TribunKaltim.co/Purnomo )