Virus Corona

Terungkap, Ternyata Ini Awal Mula Virus Corona Menyebar di Wilayah Risma, Penjelasan Kapolda Jatim

Terungkap, ternyata ini awal mula virus Corona menyebar di wilayah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, ini penjelasan lengkap Kapolda Jatim

Editor: Amalia Husnul A
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pengunjung mengenakan masker saat berada di Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Terungkap, Ternyata Ini Awal Mula Virus Corona Menyebar di Wilayah Risma, Penjelasan Kapolda Jatim 

Menilik laman infocovid19.jatimprov.go.id, jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Timur kini mencapai 499 pasien.

Dengan rincian, sembuh 86 orang, dirawat 367 pasien, dan meninggal 46 orang.

Sementara ODP dan PDP di Jawa Timur juga terus bertambah dan mencapai 15.328 ODP dan 1.621 PDP.

Wacana PSBB di Surabaya

Sementara itu, menyikapi tentang angka positif virus Corona atau covid-19 di Surabaya yang terus meningkat, Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan bahwa pembahasan PSBB yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 masih dalam tahap pengkajian.

"Sampai sekarang masih belum diajukan yah. Belum ada tindak lanjut dari pembahasan kemarin. Masih dalam batas kajian itu belum sampai ke pengajuan," kata dia saat dihubungi, Selasa (14/4/2020) kemarin.

Kata Fikser, saat ini Tim Gugus Tugas dan Pemkot Surabaya masih mempertimbangkan banyak hal. Satu di antaranya adalah memikirkan beberapa kawasan lokal di Surabaya yang melakukan penutupan wilayah secara mandiri.

"Teman-teman sedang fokus penguatan. Jadi di Surabaya ada wilayah-wilayah yang sudah di-lock (dikunci). Artinya dikunci, karena ada beberapa catatan riwayat kasus di situ," terang Fikser.

Lebih lanjut menindak lanjuti angka positif virus Corona atau covid-19 yang terus bertambah di Surabaya, saat ini Tim Gugus Tugas Pemkot Surabaya sedang gencar melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Pemprov Jatim dan Dinas Kesehatan.

Dengan begitu, terkait PSBB sudah sering menjadi pembahasan di antara Tim Gugus Tugas ketiganya.

"Pembahasan sudah pasti ada. Tapi di internal pemkot belum dibahas ke arah situ ( PSBB )," ujarnya.

Menyikapi peningkatan kasus positif di Surabaya yang terus bertambah, ujar Fikser, para pasien tersebut sebelumnya adalah mereka yang sudah diawasi. Ia menampik kasus itu muncul secara tiba-tiba.

"Yang terkonfirmasi itu mereka sudah diawasi mulai dari ODP jadi PDP ya. Para terkonfirmasi itu jalannya dari sana. Artinya itu bukan kasus baru yang tiba-tiba dari luar lalu masuk terus ketahuan gitu, tidak," jelas dia.

Fikser menambahkan, jika nanti Pemkot Surabaya sudah memiliki rencana menerapkan PSBB, pihaknya akan segera mengkonfirmasi kabar terbaru tersebut.

"Jadi nanti kalau sudah ada rencana ke sana pastinya segera saya infokan," imbuhnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved