Virus Corona

Blak-blakan, Erick Thohir Lihat Fakta Dunia Kesehatan Indonesia, Bos BUMN Beber Ada Praktik Kotor

Blak-blakan, Erick Thohir sedih lihat fakta dunia kesehatan Indonesia, eks bos Inter Milan beber praktik kotor

Editor: Rafan Arif Dwinanto
straitstimes.com
Eks Bos Inter Milan, Erick Thohir 

Jadi puncak kasus aktifnya bisa turun lebih cepat, jumlah kematiannya juga lebih sedikit," kata Nuning.

Namun target 300.000 tes per bulan mungkin tidak bisa segera tercapai, kata Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman bidang Penelitian Fundamental Herawati Sudoyo.

Ia menjelaskan perlu waktu untuk meningkatkan fasilitas laboratorium dan melatih SDM di tingkat provinsi.

300 Ribu Tes

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan pemerintah telah mendatangkan dua mesin MagnaPure 96 dengan kapasitas 1.000 tes per hari dan 18 LightCycler PCR detector dengan kapasitas 500 tes per hari.

Mesin-mesin dari Swiss itu diklaim mampu menguji total 9.000 hingga 10.000 spesimen setiap hari; dan pemerintah menargetkan 300.000 tes swab dalam sebulan.

"Dengan alat ini kita harapkan Indonesia semakin bisa mendata berapa banyak orang yang terkena [virus] corona,

sehingga antisipasi kita untuk menghadapi Virus Corona akan semakin baik," ujar Arya dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Rabu (8/4/2020).

Pemerintah Indonesia selama ini dikritik karena kurangnya jumlah tes swab.

Per Rabu (8/4/2020), Indonesia telah mengetes 14.571 spesimen, menurut data Kementerian Kesehatan.

Namun angka tersebut dianggap kecil dibandingkan populasi Indonesia yang lebih dari 200 juta jiwa.

Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia termasuk negara dengan jumlah Virus Corona terendah di dunia - hanya 52 tes per satu juta orang, menurut Worldometer.

Sebagai perbandingan, Malaysia telah melakukan 1.717 tes per satu juta orang, Singapura 11.110 tes per satu juta orang, Brunei Darussalam 20.218 tes per satu juta orang, dan Thailand 359 tes per satu juta orang.

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Sangat Menyedihkan, Negara Sebesar Indonesia, 90 Persen Bahan Baku Obat Masih Impor", https://money.kompas.com/read/2020/04/16/151000126/erick-thohir-sangat-menyedihkan-negara-sebesar-indonesia-90-persen-bahan-baku.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved