Jadwal Penutupan Jalan di Balikpapan Kembali ke Semula, Kastlantas: Ada Euforia Berlebih Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebijakan penutupan jalan di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur demi mencegah meluasnya Corona atau covid-19, kembali ke jadwal semula.

Sempat dilakukan perubahan jadwal dalam masa uji coba selama 2×24 jam, namun ternyata hasilnya tak sesuai ekspetasi yang ada.

Kesatlantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono, mengatakan dari hasil evaluasi ternyata ada euforia dati masyarakat ketika kebijakan penutupan jalan dilonggarkan.

"Iya memang betul penutupan jalan kembali ke jam awal. Karena waktu kita evaluasi, masyarakat ternyata ada euforia yang berlebihan. Akhirnya terjadi pada kenaikan jumlah aktivitas masyarakat pada jam-jam tersebut," ujarnya, Jumat (17/4/2020).

BACA JUGA:

• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur

• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga

• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan

Sebelumnya pada masa uji coba, jadwal penutupan jalan berubah menjadi pukul 10.00-14.00 Wita dan pukul 21.00-24.00.

Namun mulai hari ini jadwal tersebut kembali pada jam semula yakni pagi hari mulai pukul 09.00-15.00 Wita dan malam hari pukul 20.00 sampai 02.00 Wita.

"Kita kembali ke jadwal semula. Kita khawatir jika itu berjalan terus malah akan menimbulkan masalah baru bagi penanganan covid-19 di Balikpapan," katanya.

Irawan menjelaskan selama masa uji coba kemarin, sebenarnya berkaitan dengan pertimbangan kelancaran distribusi logistik.

Pasalnya banyak kapal yang berdatangan dam bersandar di Kota Balikpapan Kalimantan Timur memuat kebutuhan logistik.

BACA JUGA:

• Bandara Kalimarau Resmi Dibuka, Dinkes Berau Lakukan Cegah Penyebaran Virus Corona

• 15 April Resmi Dibuka, Aktivitas di Bandara Kalimarau Berau Nampak Ramai

Namun perubahan kemarin sekaligus juga menjadi uji coba untuk melihat kesadaram masyarakat ketika diberi kelonggaran ditengah pandemi covid-19.

"Ditakutkan ketika kepatuhan masyarakat justru berkurang itu menjadi PR baru bagi tim medis yang sementara ini harus berjuang menangani covid-19," terangnya.

Tak dipungkiri, kata Irawan, bahwasannya perubahan jadwal masih dapat berubah lagi.

Sebab, situasi kali ini sangatlah dinamis, sehingga perubahan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan melihat kondisi masyarakat di lapangan.

"Ini masih dinamis, ada kemungkinan sesuai penilaian di lapangan, tidak ada target sampai kapan akan berlangsunh, ketika membaik maka itu bisa diubah apabila grafiknya positif," jelasnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan

( TribunKaltim.co/Miftah )