Kasus Corona di Bulungan Meningkat
Miliki 14 Kamar, Gedung KNPI Jadi Alternatif Tempat Isolasi Covid-19 di Bulungan Kalimantan Utara
Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), mulai mempersiapkan ruang isolasi tambahan, selama penanganan covid-19.
Penulis: Amiruddin | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), mulai mempersiapkan ruang isolasi tambahan, selama penanganan covid-19 atau virus Corona.
Ruang isolasi tambahan diperlukan, untuk mengantisipasi peningkatan kasus Corona di Bulungan.
Selama pandemi covid-19 di Bulungan, isolasi pasien dilakukan di RSD Soemarno Sosroatmodjo, Jl Cendrawasih, Tanjunh Selor.
Apalagi hingga hari ini, telah tercatat 16 kasus positif covid-19 di Bulungan.
Padahal, pada Kamis (16/4/2020) kemarin, kasus terkonfirmasi covid-19 di Bulungan, hanya lima kasus.
• 19 Sampel Asal Bulungan dan Tarakan Positif Covid-19, Kasus Corona di Kaltara Kini Berjumlah 47
• Usai Bayar Zakat, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Serahkan Bantuan di Posko BPBD Bulungan
"Itu sudah kita rapatkan bersama Bupati Bulungan Sudjati dan stakeholder terkait, guna mengantisipasi jika ruang isolasi kita berkurang gegara adanya peningkatan kasus covid-19," kata Kadis Kesehatan Bulungan, Imam Sudjono, kepada TribunKaltim.co, Jumat (17/4/2020).
Imam Sudjono menyebut, salah satu alternatif lokasi isolasi selama penanganan covid-19, yakni gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bulungan.
Gedung KNPI Bulungan letaknya di bilangan Jl Panjaitan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
"Ada sekira 14 kamar di gedung KNPI Bulungan. Saya kira itu cukup membantu jika ruang isolasi di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor tak bisa lagi menampung pasien," ujarnya.
Alternatif lainnya, kata dia, yakni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang ada di Bulungan.
Saat ini mulai dilakukan persiapan, agar Rusunawa bisa dimanfaatkan.
Selain itu, Dome Centre di Jl Jelarai, Tanjung Selor, juga merupakan salah satu alternatif lokasi isolasi.
"Dome Centre itu alternatif terakhir jika ada outbreak atau penyebaran covid-19 secara masif.
Jujur saja, itu belum layak. Kalau gedung KNPI dan Rusunawa itu sudah layak," tuturnya.