Virus Corona
Seminggu Lagi Ramadhan, Berikut Tata Cara Ibadah Selama Pandemi Corona, Tarawih dan Tadarus di Rumah
Tak terasa dalam kurun waktu satu minggu lagi, umat muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan.
Keputusan ini juga didasarkan pada keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Di mana Jokowi telah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat.
Tak hanya itu, panduan juga dibuat berdasarkan saran dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Panduan yang dibuat adalah mengenai kegiatan selama bulan Ramadhan maupun saat Idul Fitri.
Yakni seperti sahur dan buka bersama saat Puasa Ramadhan
Sering kali masyarakat meramaikan momen berpuasa dengan buka bersama maupun sahur on the road.
Namun untuk Ramadan kali ini, pihak Kemenag memberikan panduan untuk tidak melakukan dua kegiatan tersebut.
• Gejala Terinfeksi Virus Corona Semakin Beragam, Covid-19 Dijuluki Penyakit 1000 Wajah
• Detik-detik Najwa Shihab Tertunduk Menangis di Mata Najwa, Sopir Jenazah Covid-19 Sebut Bulan Puasa
• Puncak Kasus Virus Corona Indonesia Diprediksi Terjadi saat Bulan Puasa, Ini Penjelasan Pakar
Selain itu, Sholat Tarawih yang biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid akan ditiadakan.
Pelaksanaan Sholat Tarawih dapat dilakukan secara individu maupun berjamaah dengan keluarga inti di rumah.
Begitu pula kegiatan tadarus Al-Qur'an yang sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing.
Tak sampai di situ, peringatan yang ada di dalam bulan Ramadhan seperti Nuzulul Qur'an juga ditiadakan.
Karena biasanya peringatan Nuzulul Qur'an menghadirkan penceramah serta peserta berjumlah banyak.
Kegiatan itu ditiadakan di lingkup lembaga pemerintahan, lembaga swasta, maupun masjid dan musala.
Kemenag juga memberikan panduan untuk tidak melakukan iktikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Untuk salat Idul Fitri belum dijelaskan panduan terkait pelaksanaan ibadah tersebut.