Virus Corona
Terungkap Asal Mula Corona di Wilayah Risma, Menular ke Jarak 50 M dari Pasien Pertama di Surabaya
Terungkap asal mula penyebaran Virus Corona di wilayah Risma, menular ke jarak 50 meter dari pasien pertama di Surabaya.
TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap asal mula penyebaran Virus Corona di wilayah Risma, menular ke jarak 50 meter dari pasien pertama di Surabaya.
Provinsi Jawa Timur menempati posisi ketiga banyaknya pasien positif terjangkit Virus Corona di Indonesia.
Kota Surabaya yang dipimpin Walikota Risma menjadi salah satu kota terbanyak pasien Virus Corona atau covid-19.
Kini, mulai terungkap asal mula penyebaran Virus Corona di Surabaya.
Lokasi pasien pertama hingga penularan Virus Corona di Surabaya juga terkuak.
Informasi terbaru tentang Virus Corona di Surabaya itu disampaikan oleh Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan.
• Ketimbang PSBB, Risma Ngotot Pakai Cara Ini ke Warga Meski Kasus Virus Corona di Surabaya Meningkat
• Kabar Baik Penyebaran Virus Corona di Indonesia Diungkap BIN, Ada Tren Penurunan
• Dicecar Jaksa KPK, Hasto Kristiyanto Akhirnya Bongkar Alasan PDIP Prioritaskan Harun Masiku ke DPR
Bagaimana pula perkembangan kasus Virus Corona di Surabaya kini?
Dilansir dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan, pasien pertama terjangkit Virus Corona di Surabaya berada di kawasan Surabaya bagian utara.
Hal itu diketahui dari peta penyebaran covid-19 yang berbasis aplikasi Google Earth.
Dari sana, Virus Corona baru menyebar ke Surabaya bagian selatan tepatnya di Kecamatan Wonokromo.
covid-19, kata Luki, terus menyebar di kawasan Surabaya hingga mencapai 244 kasus hingga Rabu (15/4/2020).
"Di Surabaya, pasien pertama ada di kawasan Surabaya (bagian) utara, tepatnya di sekitar Jalan Demak, lalu menyebar ke orang yang jaraknya 50 meter dari orang pertama," ujar Luki saat memberikan keterangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
Luki menjelaskan, banyak pasien positif covid-19 di titik pertama penyebaran.
Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya akan memberlakukan pembatasan wilayah di kawasan itu, serta menyemprot disinfektan.
Gencar patroli Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan TNI menggelar patroli gabungan skala besar untuk mencegah penyebaran Virus Corona.