TPID Kota Balikpapan Kawal Inflasi Jelang Ramadhan Saat Pandemi Virus Corona
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan mengawal inflasi menjelang Ramadhan saat terjadi pandemi Virus Corona
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
adanya potensi penyesuaian harga BBM Non Subsidi sebagai dampak penurunan harga minyak dunia.
"Selanjutnya, resiko penurunan daya beli masyarakat sebagai dampak penurunan aktivitas perekonomian selama pandemi covid-19, serta kecukupan pasokan beberapa komoditas penting di Kota Balikpapan seperti beras, gula pasir dan daging ayam ras," ungkapnya.
Sebagai upaya mengantisipasi resiko inflasi ke depan, TPID menerapkan strategi 4K yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersedian Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif.
"TPID Kota Balikpapan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi program antar anggota sebagai upaya pencapaian inflasi Kota Balikpapan yang terjaga pada level 3,5 persen ± 1 persen," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Puncak Corona Diprediksi Bulan Juli, Bank Indonesia Susun Skenario Terburuk serta Pencegahannya
Bank Indonesia Bocorkan Kondisi Pasar Keuangan Dalam Negeri, Begini Kenyataannya
Bank Indonesia Wilayah Kota Balikpapan Mengambil Sejumlah Langkah Sikapi Virus Covid-19