Virus Corona

Di Kalimantan, Lahir Saat Pandemi Virus Corona, Bayi Ini Menangis Darah, Simak Penjelasan Dokter

Di Kalimantan Timur, lahir saat pandemi Virus Corona, bayi ini menangis darah, simak penjelasan Dokter

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunkaltim.co/HO Polresta Balikpapan
Ilustrasi bayi 

“Waktu saya lihat matanya merah banget, sambil keluar darah,” tutur Siska.

Bidan menyarankan agar siska membawa anaknya ke Dokter spesialis anak.

Karena kendala dana, Siska tak kunjung membawanya anaknya ke Dokter untuk mengetahui pasti penyebab air mata darah itu.

Beberapa waktu lalu, dia mendapat informasi dari tantenya, ada klinik kesehatan gratis di Baznas Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Harmonika, Samarinda.

Setelah mengurus semua persyaratan KK, KTP, dan surat keterangan tidak mampu dari RT setempat, Siska membawa bayinya ke klinik gratis tersebut, Jumat (17/4/2020).

Setelah diperiksa Dokter umum, diduga air mata darah itu karena ada pembuluh darah yang pecah di mata anaknya.

Sehingga saat bayi tersebut menangis kencang, darah keluar.

“Kami disarankan oleh Dokter umum bawa ke Dokter spesialis anak,” ujar Siska.

Saat ini warga Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, ini masih menunggu arahan lanjutan dari Dokter umum ke Dokter spesialis anak untuk memeriksa mata bayinya.

“Sampai sekarang saat menangis kencang, pasti keluar darah.

Kalau menangisnya pelan-pelan tak keluar darah,” ujar dia.

10 gejala Virus Corona

1. Napas pendek

Sesak napas umumnya muncul sebagai tanda penyakit mencapai tahap serius.

Bahkan, bisa muncul tanpa diiringi dengan batuk.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved