Virus Corona
Edukasi Corona Bupati Bolaang Mongondow Timur Sulut, Keliling Kampung Bawa Peti Mati, Videonya Viral
Cara unik dan ekstrim diyakini efektif menyadarkan masyarakat terhadap bahaya virus corona atau Covid-19. Cara-cara yang biasa dilakukan harus menarik
Sehan juga mengatakan, pihaknya melakukan pembatasan aktivitas masyarakat tidak boleh keluar Boltim. Begitu juga orang lain yang masuk Boltim diawasi ketat.
Kebijakan itu dilakukan 23 Maret 2020, sejak pemerintah meminta waspada, dan Boltim langsung menindaklanjuti instruksi itu. Dengan adanya pembatasan ini,
Pemkab Boltim sudah memikirkan bahwa konsekuensinya jelas berdampak pada pendapatan masyarakat. "Makanya saya mengambil kebijakan untuk memberikan stimulan, selama tiga bulan sampai Juni, kurang lebih 900 ton beras disiapkan.
Bantuan beras ini langsung ke masyarakat," bebernya. "Sedangkan anggaran untuk penanganan Covid-19 kita siapkan sampai Rp 30 miliar," ujar Sehan. Sehan menegaskan, pembatasan yang dilakukan Pemkab Boltim sangat ketat.
"Selain orang tidak boleh keluar Boltim, orang masuk juga kita waspadai, kita karantina, kalau tidak penting disuruh pulang," tegasnya. Usaha dan toko tetap beroperasi "Makanya di sini usaha juga tetap jalan, toko-toko buka sampai jam 12 malam," katanya.
Begitu juga dengan pasar rakyat tetap beroperasi. Akan tetapi, di pasar rakyat sudah ada protap. "Rakyat Boltim sudah tahu, saat membeli harus menjaga jarak dua meter. Terima uang transaksi harus pakai alas tangan, dan sebagainya. Selain itu, mobil lewat perbatasan disemprotkan dulu dengan disinfektan," kata Sehan.
• Pesan Menyentuh Tenaga Medis yang Tertular Covid-19 Gara-gara Pasien Berbohong Kita Tetap Semangat
• Update Info SKB CPNS: Benarkah Akan Dibatalkan Gara-gara Covid-19 Tak Kunjung Reda? Ini Jawaban BKN
Masyarakat Harus Disiplin
Sehan mengatakan, ia akan terus turun ke desa-desa melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19. "Prinsipnya, ini hanya perlu kedispilinan. Bukan virusnya yang salah, kita yang tidak disiplin," imbaunya.
Pemerintah sudah berupaya dan sebagai warga Indonesia berharap semua disiplin. "Diam dulu di rumah, dua sampai tiga minggu selesai virusnya. Khusus rakyat Boltim, ikutilah imbauan pemerintah. Bagi saya, rakyat Boltim itu napas dan jantung Sehan Landjar," kata Sehan.
IKUTI >> Update Virus Corona