Virus Corona

Jejak drh Indro Cahyono Bicara Virus Corona, Bareng Anang Hermansyah, Arie Untung, hingga Luna Maya

Nama drh Indro Cahyono mendadak jadi sorotan lantaran obrolannya bersama Luna Maya terkait Virus Corona atau covid-19.

Editor: Syaiful Syafar
Twitter @berlianidris
Video viral Luna Maya saat mewawancarai drh Indro Cahyono terkait Virus Corona atau covid-19. Luna Maya bukanlah artis pertama yang memunculkan drh Indro Cahyono bicara di hadapan publik soal Virus Corona. Sebelumnya juga ada Anang Hermansyah dan Arie Untung. 

1. Dari sebagian besar yang meninggal, belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena Covid-19.

Penjelasan dr Berlian Idris: Seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernapasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yg membuat gagal napas, bahkan kematian.

2. Kita sebaiknya tidak menghubungkan covid ini dengan kematian.

Penjelasan dr Berlian Idris: Penjelasan poin 1, covid-19 ini menyebabkan kematian. Kalau tidak berhubungan dgn kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yg meninggal?Hari ini saja sdh ada total 496 orang yg meninggal di Indonesia.

3. Kalau saya kena, mungkin demam, pilek, batuk, agak-agak sesak napas selama seminggu.

Penjelasan dr Berlian Idris: Ini spt meremehkan spektrum gejala yg mgkn dialami, dari tdk bergejala sampai gagal napas. Mereka yg sembuh banyak yg melaporkan sesak yg menyiksa, dgn kemungkinan kerusakan paru permanen

4. Tapi sesudah antibodi kita keluar, maka kita akan kebal.

Penjelasan dr Berlian Idris: Terbentuknya antibodi tdk menjamin kekebalan mutlak dari re-infeksi, ada yg dilaporkan kembali positif. Selain itu, makin banyak pasien sehat berusia muda yg meninggal karena reaksi sistem imun yg berlebihan.

5. Dua minggu pasca infeksi antibodi paling tinggi, sehingga sebagian besar orang mengalami kesembuhan.

Penjelasan dr Berlian Idris: Bila memang sebagian besar sembuh, kenapa hari ini, 16/4, dilaporkan angka kesembuhan ‘hanya’ 9.9 persen dari keseluruhan kasus terkonfirmasi?

6. Jadi kalau Covid ini membuat sakit, iya, tapi tak seganas atau tidak membunuh seperti yang ada di media.

Penjelasan dr Berlian Idris: Ini jelas salah (lihat poin 1& 2) & sangat berpotensi membuat masyarakat abai. Kalaupun tidak meninggal, terjangkit covid-19 menyakitkan. Kalau tdk berbahaya, kenapa ada PSBB?

7. Hidup kita bukan angka, tidak ditentukan dengan statistik.

Penjelasan dr Berlian Idris: Betul, karena itu satu nyawapun sangat berharga, kita harus cegah agar tidak tertular. Sakit covid-19 itu tidak enak, apalagi kalau sampai meninggal.

8. Luna menguatkan lagi bahwa yang meninggal adalah karena komplikasi, bukan karena virus corona sendiri, yang diaminkan oleh drh Indro.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved