Virus Corona

Tak Lolos Daftar Kartu Prakerja, Tak Perlu Daftar Ulang Pendaftaran Seterusnya, Cukup Siapkan Ini

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama sudah ditutup Kamis 16 April 2020.Buat yang tidak lolos di gelombang pertama, masih ada gelombang kedua.

Penulis: Rita Noor Shobah |
Instagram prakerja.go.id
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama sudah ditutup Kamis 16 April 2020. Gelombang kedua akan dibuka menyusul 

Pelatihan bisa diakses melalui daring (online) di 8 platform, antara lain Tokopedia, Skill Academy by Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijar Mahir.

"Jenis pelatihan beragam, dan diharapkan ada banyak pilihan bagi 200.000 orang yang lolos gelombang pertama," ujar Airlangga.

Berdasarkan data per hari ini pukul 16.00 WIB, terdapat 5,96 juta orang yang telah melakukan registrasi program kartu prakerja dengan 4,42 yang sudah melalui tahap verifikasi email.

Berdasar data tersebut, dari 3,29 juta yang telah melalui tahap verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), sebanyak 2,78 juta berhasil lolos untuk melalui proses pengacakan sistem untuk bergabung sebagai peserta gelombang pertama program Kartu Prakerja.

Mata Najwa, Ganjar Pranowo Izin Gunakan TMP ke Jokowi untuk Makamkan Tenaga Medis, Diprotes Dokter

Fadli Zon Kritik Ketegasan Pemerintah Jokowi dan MUI Soal Mudik, Begini Reaksi Anak Buah Prabowo

Peserta Kartu Prakerja Bisa Dapat Lebih dari Satu Pelatihan, Bagaimana Caranya?

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari pun memastikan, peserta penerima manfaat Kartu Prakerja bisa mendapatkan lebih dari satu pelatihan.

Namun dengan syarat harus menyelesaikan satu pelatihan pertama yang telah dipilih terlebih dahulu.

"Bantuan biaya pelatihan nilainya Rp 1 juta, masyarakat nanti bisa membeli pelatihan apapun yang diinginkan. Kalau misalnya mengambil pelatihan yang harganya Rp 200.000 maka teman-teman bisa mendapatkan pelatihan yang lain, tetapo selesaikan yang pertama dulu," ujar dia dalam video conference di Jakarta, Senin (13/4/2020).

Total insentif yang diberikan ke peserta sebesar Rp 3,55 juta per orang.

Denni menjelaskan dari total tersebut sebesar Rp 1 juta digunakan sebagai biaya pelatihan.

Lalu ada dana Rp 600.000 sebagai insentif penuntasan pelatihan per bulan diberikan selama 4 bulan, lalu sebesar Rp 150.000 merupakan insentif survei kebekerjaan yang dilakukan sebanyak tiga kali.

Namun demikian, manfaat program Kartu Prakerja hanya bisa didapatkan satu kali.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan telah mencatatkan setidaknya terdapat 2,8 juta pekerja yang dirumahkan dan di PHK akibat virus Corona.

Diharapkan sebagian besar pekerja yang terdaftar tersebut mendaftar program Kartu Prakerja dan mendapatkan manfaat berupa pelatihan dan insentif yang telah disediakan pemerintah.

Bukan Mei, Pemerintah Jokowi Beber Virus Corona Bersih dari Indonesia Desember 2020, Ada Syaratnya

19 Sampel Asal Bulungan dan Tarakan Positif Covid-19, Kasus Corona di Kaltara Kini Berjumlah 47

VIRAL, Rekaman Kondisi Jenazah Pasien Virus Corona di RS Amerika Serikat, Tenaga Medis Kewalahan

Jokowi Yakin Wabah Covid-19 di Indonesia Hanya Sampai 2020, Prediksi Booming Pariwisata Tahun Depan

"Data itu akan diverifikasi dengan data dukcapil, Kemendikbud, dan data kementerian lain. Karena harapannya yang sudah dapat Kartu Prakerja tidak dapat bantuan sosial lain agar merata di seluruh pekerja lain yang terdampak," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan B Satrio Lelono.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved