19 Warga Positif Corona di Kaltara

69 Kasus Virus Corona di Kaltara, Jangan Ada Diskriminasi Terhadap Pasien Positif Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara,Agust Suwandy, meminta masyarakat tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien covid-19

Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Amiruddin
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG SELOR - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy, meminta masyarakat tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien covid-19 atau Virus Corona.

Begitu juga kata dia, dengan keluarga pasien yang terdampak Virus Corona.

Hal itu diungkapkan Agust Suwandy, dalam press release penanganan covid-19 Kaltara, Minggu (19/4/2020).

"Kami minta untuk tidak dilakukan diskriminasi terhadap pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.

Karena ini merupakan musibah dan menjadi bencana nasional, bukan hanya di Kaltara," kata Agust Suwandy, kepada TribunKaltim.co.

Ditambahkan Agust Suwandy, sebaiknya ada keprihatinan dan membantu agar pasien atau keluarganya terbebas dari covid-19.

"Tugas kita bagaimana agar pasien ataupun keluarganya bisa survive dan sembuh," ujarnya.

Baca Juga

Cegah Penyebaran Virus Corona, PMI Berau Sediakan Tempat Cuci Tangan di Kawasan Tepian Teratai

Bukan Orang Sembarangan, Perawat Relawan Corona Ini Ternyata Putri Kerajaan, Hampir Tak Dikenali

Di Tangan Perempuan Inilah Virus Corona Pertama di Dunia Ditemukan, Sudah Ada Sejak 1965

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kaltara tersebut menambahkan, dengan jumlah kasus yang telah mencapai 69, warga diminta meningkatkan kewaspadaan.

Utamanya menaati anjuran pemerintah terkait physical distancing, menggunakan masker, dan menjaga imunitas.

Dari 69 kasus terkonfirmasi covid-19 di Kaltara, pasien yang kini dirawat di rumah sakit sebanyak 66 orang.

Sebanyak dua pasien yang sebelumnya juga positif covid-19, telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, yakni M (69) di Tarakan, dan S (30) di Bulungan.

Sementara pasien covid-19 inisial Z (59), telah meninggal dunia pada 1 April 2020 lalu di Bulungan.(*)

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltara

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved