Virus Corona
Akhirnya Risma Tiru Cara Anies Baswedan Cegah Virus Corona? Bahas PSBB Surabaya Bareng Khofifah
Akhirnya Tri Rismaharini alias Risma bakal tiru Anies Baswedan cegah Virus Corona, bahas PSBB Surabaya bereng Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya Tri Rismaharini alias Risma bakal tiru Anies Baswedan cegah Virus Corona, bahas PSBB Surabaya bereng Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Desakan kepada Walikota Tri Rismaharini untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) di Surabaya semakin menguat.
Pasalnya Surabaya terus menunjukkan penambahan jumlah kasus covid-19, sudah 270 orang positif covid-19, hingga Minggu 19 April pagi.
Jumlah tersebut bertambah 20 orang dari hari sebelumnya sebanyak 250 pasien di Surabaya.
• Terungkap Asal Mula Corona di Wilayah Risma, Menular ke Jarak 50 M dari Pasien Pertama di Surabaya
• Ketimbang PSBB, Risma Ngotot Pakai Cara Ini ke Warga Meski Kasus Virus Corona di Surabaya Meningkat
• Kasus Virus Corona di Surabaya Capai 246, Risma Tak Kunjung Susul Anies Baswedan Terapkan PSBB
Kemungkinan Tri Rismaharini alias Risma bakal meniru cara Anies Baswedan memberlakukan PSBB.
Sore ini Risma menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk membahas kemungkinan PSBB di Surabaya.
Dalam pertemuan di Gedung Grahadi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini rencananya bakal menyampaikan langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam upaya memutus rantai persebaran Virus Corona atau covid-19.
Pertemuan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan kepala daerah Sidoarjo dan Gresik itu bakal berlangsung sore ini guna membahas kemungkinan PSBB di Surabaya Raya.
"Nanti Ibu ( Tri Rismaharini ) juga akan sampaikan apa yang sudah Ibu kerjakan di Pemkot berdasarkan data yang kita miliki," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, M Fikser, Minggu (19/4/2020).
Menurut Fikser, selain itu Risma juga bakal menyampaikan pola-pola penanganan yang telah dilakukan di Surabaya.
Dia meyakini, apapun pembahasannya nanti saat rapat, merupakan upaya terbaik dalam memutus rantai pandemi global ini.
"Ibu ( Tri Rismaharini ) akan hadir juga didampingi beberapa gugus tugas," ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, hari ini Minggu (19/4/2020), pukul 14.00 WIB pihaknya akan memanggil tiga kepala daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik untuk membahas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).
Pentingnya penerapan PSBB ini menjadi rekomendasi strategis dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) yang hari ini, Sabtu (18/4/2020), melakukan rakor dengan membahas situasi darurat penyebaran Virus Corona atau covid-19 di Surabaya.
• BREAKING NEWS 19 Warga Kaltara Positif Corona dari Hasil Spesimen BBLK Surabaya, Naik Jadi 69 Kasus
“Dalam rakor tersebut dibahas tentang kajian epidemiologi yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair yang telah melakukan scoring yang merujuk pada metode evaluasi epidemiologi yang diatur dalam Permenkes terkait PSBB.
Berdasarkan penilaian tersebut total nilai untuk Surabaya mencapai 10, yaitu nilai tertinggi dalam skala evaluasi,” kata Khofifah dalam konferensi pers di Grahadi, Sabtu (18/4/2020) malam.
Dengan skor tersebut menyatakan, Surabaya sudah sangat memenuhi kriteria suatu daerah diterapkan PSBB.
Beberapa hal menjadi faktor rasionalisasi kebutuhan penerapan PSBB di Kota Pahlawan.
Di antaranya adanya doubling time atau peningkatan angka kasus hingga mencapai dua kali lipat telah terjadi sebanyak empat kali di Surabaya.
Kemudian di Surabaya juga telah terjadi transmisi level dua atau propagated spread.
Selain itu di Surabaya juga sudah ada transmisi lokal maupun lintas wilayah.
Sehingga rakor Persi hari ini memberikan rekomendasi sangat penting adanya penerapan PSBB untuk Kota Surabaya.
“Selain itu saat ini ada dua kabupaten yang berbatasan langsung dengan Surabaya dan memiliki pola interaksi kewilayahan yang sangat erat.
Yaitu Sidoarjo dan Gresik. Hal ini turut menunjukkan kenaikan kasus covid-19 yang sangat signfifikan, dan itu bisa dilihat dari sebaran kasus covid-19 di Sidoarjo dan Gresik,” kata Khofifah.

• Terungkap Asal Mula Corona di Wilayah Risma, Menular ke Jarak 50 M dari Pasien Pertama di Surabaya
Tampak Tri Rismaharini hadir menemui Khofifah bersama Ketua DPRD Surabaya.
Selain bersama Ketua DPRD Kota Surabaya, Risma juga didampingi sejumlah kepala OPD.
Selain Risma yang juga sudah tampak datang adalah Sekda Kabupaten Gresik yang saat ini sudah menunggu di ruang transit.
Tidak hanya Wali Kota Surabaya, yang siang ini juga dipanggil adalah Kepala Daerah Kabupaten Sidoarjo dan Kepala Daerah Kabupaten Gresik.
Kepala Bagian Protokol Biro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur Pulung Chausar mengatakan, seluruh kepala daerah yang diminta gubernur datang sudah disurati secara resmi dan siang ini sudah mengkonfirmasi kehadiran dalam rapat tersebut.
“Untuk Surabaya Ibu Wali Kota Risma sudah hadir. Untuk Gresik Sekdanya juga sudah hadir langsung.
Sedangkan untuk Sidoarjo yang hadir Wakil Bupati (Nur Ahmad Syaifuddin) masih on the way di tol,” kata Pulung.
Update Virus Corona Surabaya
Data hari ini menyebutkan bahwa terdapat perubahan cukup signifikan pada kasus Virus Corona di Surabaya.
Ada 270 pasien positif covid-19 di Surabaya.
Rincian Virus Corona di Surabaya terdiri dari 40 sembuh, 5 orang dari luar Surabaya sembuh, 196 positif covid-19 dalam pengawasan, dan 29 dinyatakan meninggal dunia.
Jika sebelumnya Surabaya Selatan menjadi wilayah dengan konfirmasi covid-19 tertinggi, kini menjadi Surabaya Timur.
• Ketimbang PSBB, Risma Ngotot Pakai Cara Ini ke Warga Meski Kasus Virus Corona di Surabaya Meningkat
Berikut paparan covid-19 di Surabaya Timur, 512 ODP, 150 PDP, dan 71 positif covid-19.
Sementara di Surabaya Selatan 447 ODP, 150 PDP, dan 63 positif.
Surabaya Barat terdiri dari 382 ODP, 166 PDP, dan 43 positif.
Surabaya Utara 158 ODP, 106 PDP, dan 44 positif.
Surabaya Pusat 164 ODP, 68 PDP, dan 22 positif.
Melalui laman infocovid19.jatimprov.go.id, jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Timur mencapai 555 orang.
Dengan rincian 98 sembuh (17,66%), 403 dirawat (72.61%), dan 54 meninggal dunia (9.473%).
Jumlah ini bertambah 33 kasus dari sebelumnya sebanyak 522 orang.
Data hari ini menyebutkan Surabaya masih menjadi daerah dengan jumlah penyebaran covid-19 terbanyak di Jawa Timur yakni 270 kasus.
Sementara daerah terdekat dari Kota Surabaya, yaitu Sidoarjo mencatat 36 kasus, dan Gresik 20 kasus.
(*)
IKUTI >> Update Virus Corona