Nasib Anak Buah Idham Azis, Perwira Polisi yang Pukul Tiga Bintara, Tak Dipecat, Ini Hukumannya
anak buah Idham Azis, Perwira polisi yang pukul tiga Bintara di Padang Pariaman Sumatera Barat, tak dipecat, hukumannya mutasi ke Polda Sumbar
Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar menjatuhkan hukuman penundaan kenaikan pangkat selama satu periode terhadap Perwira tersebut.
Selain itu, Oerwira tersebut ditahan selama 21 hari dan mendapat teguran tertulis.
Tak hanya itu, perwira berpangkat Inspektur Dua (Ipda) itu juga dimutasi ke Polda Sumbar sebagai staf Biro Sumber Daya Manusia (SDM).
"Sudah selesai di Propam. Hasilnya dia dijatuhi hukuman penundaan kenaikan pangkat satu periode, ditahan 21 hari dan ada teguran tertulis," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2020).
• Detik-detik Anak Buah Idham Azis Diserang Teroris di Poso, Polisi Tembak Mati Pelaku di Jalan Raya
Adapun, Perwira tersebut merupakan tamatan Akademi Polisi (Akpol) 2019 yang semula ditempatkan di bagian Shabara Polda Sumbar.
Kemudian, dia dimutasi sebagai Perwira pertama di Polres Padang Pariaman sampai akhirnya dimutasi lagi ke bagian staf Biro SDM Polda Sumbar.
Menurut Bayu, Polda Sumbar tidak mentoleransi tindakan-tindakan pembinaan fisik yang mengarah ke perbuatan penganiayaan.
Kasus ini berawal ketika sebuah video pemukulan terhadap tiga orang polisi beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat seorang polisi memukul tiga orang polisi lainnya yang bersimpuh di depannya.
Kejadian itu terjadi pada Kamis (19/3/2020) lalu, di halaman Mapolres Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Seorang Bintara yang dipukul dengan ikat pinggang kopel harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman.
• Anak Buah Idham Azis Tembak Mati 3 Perampok Toko Emas di Jakarta, Terkuak Unsur Mistis Angka 6
Videonya viral
Viral sebuah video tiga pria berseragam polisi dipukul pakai kopel oleh seorang pria yang juga berpakaian polisi.
Melansir TribunPadang.com, kejadian tersebut berada di Polres Padang Pariaman.
Video tersebut telah beredar di media sosial Facebook.