TPID Balikpapan Lakukan Strategi 4K Kawal Inflasi Jelang Ramadhan

Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), melakukan strategi mengawal inflasi menjelang Ramadhan

Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ HERIANI
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Bimo Epyanto 

dan Early Warning Indikator terhadap pergerakan kenaikan harga bahan-bahan pokok/pangan penting di Kota Balikpapan melalui updating harga di PIHPS Lamin Etam," jelasnya.

Kota Balikpapan mencatatkan angka deflasi pada Maret 2020 sebesar -0,15 persen (mtm), setelah sebelumnya pada Februari 2020 mengalami inflasi sebesar 0,44 persen (mtm). Deflasi pada Maret 2020 didorong oleh koreksi harga pada kelompok transportasi.

Namun demikian, deflasi lebih dalam tertahan oleh peningkatan harga tomat, ikan-ikanan, gula pasir dan emas perhiasan. Secara tahunan inflasi Kota Balikpapan tercatat sebesar 1,88 persen (yoy) atau secara kumulatif tercatat sebesar 0,55 persen (ytd).

TPID Kota Balikpapan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi program antar anggota sebagai upaya pencapaian inflasi Kota Balikpapan yang terjaga pada level 3,5% ± 1 persen. (*)

Baca Juga

Cegah Wabah Virus Corona, Bank Indonesia Kaltim Minta Warga Dukung Social Distancing

Ribuan Merchant di Balikpapan Sudah Gunakan QRIS, Bank Indonesia Gelar Pekan QRIS Nasional

Bank Indonesia Sebut Sektor Pertambangan Menopang Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Jadi 4,77 Persen

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved