Virus Corona

Curigai Laboratorium Biologi di Wuhan, AS & Inggris Minta China Berterus Terang Sumber Virus Corona

Dailymail.co.uk melaporkan, seorang virologis utama dan timnya di Institut Virologi Wuhan memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/ FACHMI RACHMAN
FOTO ILUSTRASI - Perawat Covid-19 yang memakai alat pelindung diri di Rumah Sakit Tentara Hardjanto, Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO - China kini sedang menghadapi tekanan dari negara-negara di Eropa dan Amerika yang menuntut Pemerintah Tiongkok berterus terang.

China diminta jujur tentang wabah Virus Corona berawal.

Virus Corona hingga saat ini sudah menjangkiti lebih dari 2 juta orang di berbagai negara.

Dan 143.725 orang meninggal dunia, hingga Jumat (17/4/2020).

Di Indonesia saja, angkanya dengan cepat sudah mencapai 6 ribu orang lebih.

Dokter Meninggal Gara-gara Pasien Virus Corona Bohong, Sang Putri Angkat Bicara: Jangan Disepelekan

Bukan Orang Sembarangan, Perawat Relawan Corona Ini Ternyata Putri Kerajaan, Hampir Tak Dikenali

Di Tangan Perempuan Inilah Virus Corona Pertama di Dunia Ditemukan, Sudah Ada Sejak 1965

Ilmuwan Sebut Wajar China jadi Sasaran Kemarahan, Corona Bisa Dihindari 95 Persen Andai Dulu Terbuka

Andai saja wanita ahli bernama Shi Zhengli ini tidak dibungkam Pemerintah China, Virus Corona tidak akan merebak dan membuat dunia menderita seperti sekarang.

Siapakah Shi Zhengli? Inilah sosoknya.

Rasa curiga dunia bahwa China adalah sumber petaka pertama merebaknya Virus Corona atau covid-19 pelan-pelan temui titik terang.

Seorang peneliti yang dijuluki 'Wanita Kelelawar' di China dibungkam, saat memperingatkan tanda-tanda bahaya kemunculan wabah Virus Corona 11 bulan sebelum epidemi di kota Wuhan, China.

Siapakah 'Wanita Kelelawar' yang dibungkam tersebut? Simak sosoknya berikut ini.

Diketahui apa yang menjadi kecurigaan dunia internasional bahwa Wabah Virus Corona atau covid-19 bukan berasal dari pasar tradisional di Wuhan, China, kini mulai menemui titik terang.

Sebuah fakta baru kini telah diungkap media-media barat terkait dengan sebuah pengakuan dari seorang peneliti senior di Institut Virologi Wuhan, China.

Yaitu terkait ancaman Virus Corona ( covid-19) itu terhadap manusia.

Dailymail.co.uk melaporkan, seorang virologis utama dan timnya di Institut Virologi Wuhan memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS di China 11 bulan sebelum epidemi Coronavirus melanda kota itu.

Shi Zhengli, Wakil Direktur di Institut Virologi Wuhan, China, memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS di China dalam makalah penelitian yang ditulis bersama dengan rekan-rekannya pada Januari 2019. Shi digambarkan sedang menjelaskan karyanya ke media pemerintah pada 2017.
Shi Zhengli, Wakil Direktur di Institut Virologi Wuhan, China, memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS di China dalam makalah penelitian yang ditulis bersama dengan rekan-rekannya pada Januari 2019. Shi digambarkan sedang menjelaskan karyanya ke media pemerintah pada 2017. (Dailymail)

Prediksi yang tidak menyenangkan datang dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Shi Zhengli dan rekan-rekannya di Institut Virologi Wuhan ketika mereka menekankan pentingnya melakukan penyelidikan virus dari kelelawar.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved