Liga 2
Kompetisi Liga 2 Dihentikan, Ternak Hewan Jadi Aktivitas Rutin Kiper Mitra Kukar Endang Subrata
Beragam aktivitas dilakukan pesepak bola profesional tanah air dikala kompetisi Liga 2 dihentikan akibat dampak pandemi Virus Corona atau covid-19.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG -Beragam aktivitas dilakukan pesepak bola profesional tanah air dikala kompetisi Liga 2 dihentikan akibat dampak pandemi Virus Corona atau covid-19.
Seperti yang dilakukan penjaga gawang Mitra Kukar, Endang Subrata di kampung halamannya, Bekasi, Jawa Barat.
Memelihara hewan ternak jadi aktivitas harian yang rutin dilakukan eks penjaga gawang PSIS Semarang tersebut.
"Alhamdulillah sekarang sudah di kampung halaman. Di sini saya memelihara hewan ternak. Biasanya setelah latihan pagi saya kasih makan hewan ternak," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (20/4/2020).
Meski banyak menghabiskan waktu dengan aktivitas di rumah, namun Endang tetap melakukan latihan secara mandiri guna menjaga tubuh tetap prima.
Dalam sehari, Endang menggelar latihan sebanyak dua kali, pagi dan sore hari dengan durasi latihan selama 1 - 2 jam.
Baca Juga
Bek Mitra Kukar Firli Apriansyah Kenang Duel Dengan Cristian Gonzales, Sebut El Loco Sulit Diadang
PUBG Mobile Jadi Pilihan Pemain Mitra Kukar Pandi Ahmad Isi Waktu Luang di Tengah Virus Corona
Gara-gara Pandemi Corona, Pemain Mitra Kukar Pandi Ahmad Lestaluhu Isi Waktu Luang Main PUBG Mobile
"Kadang saya lakukan dengan intensitas tinggi, kadang sedang, tergantung saya yang mengatur," imbuhnya.
Sebagai pesepak bola profesional, latihan jadi hal yang wajib dilakukan. Terlebih terdapat program latihan yang dibekali kepemain oleh tim pelatih Mitra Kukar.
"Ya, dari pelatih fisik ada, dan dari pelatih kiper juga ada. Saya atur latihannya 70 persen jalani intruksi pelatih kiper, sisanya untuk fisik," ungkapnya.
Endang menjelaskan, walaupun baru sekitar sebulan lebih tinggal di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), namun dirinya sudah merasa nyaman.
Bahkan, Endang merindukan nongkrong di pinggir Sungai Mahakam.