Virus Corona
Balita Tewas Setelah Minum Disinfektan, Begini Awal Mula Kejadiannya, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
Balita tewas setelah minum disinfektan, begini awal mula kejadiannya, sempat dibawa ke rumah sakit namun begini kondisi di rumah sakit
Dia mengakui sudah ikhlas melepas kepergian sang anak untuk selama-lamanya.
Begitu juga istri dan keluarganya sudah ikhlas karena semuanya takdir Tuhan
"Kami keluarga semuanya pasrah," kata Sihab.
Nyaris Buta karena Disinfektan
Sebelumnya, di Surabaya, seorang pria mengaku nyaris buta akibat terkena cairan disinfektan yang disemprotkan di jalan.
Diduga cairan disinfektan tersebut membuat pembuluh darah Mata kirinya pecah hingga nyaris buta.
Ini terjadi di Surabaya, yang merupakan wilayah Walikota Tri Rismaharini alias Risma.
Padahal WHO dan Kemenkes sudah mengingatkan bahaya cairan disinfektan apabila terkena tubuh manusia.
Bahkan WHO dan Kemenkes sudah mengeluarkan Surat Edaran yang sisinya tidak merekomendasikan cairan disinfektan ke tubuh manusia untuk sterilisasi dari Virus Corona.
Melansir TribunJatim, Nanang Suyono (50), karyawan perusahaan pewarna tekstil di Surabaya mengaku divonis oleh dokter spesialis mengalami pecah pembuluh darah Mata.
Akibatnya, ada gumpalan darah membeku di bagian Mata kirinya.
Jika dilihat, Mata nanang memang seperti Mata orang normal pada umumnya.
Namun siapa sangka, Mata kiri pria Surabaya ini nyaris buta.
Ia mengaku tak bisa melihat dengan normal, pandangan Mata sebelah kirinya buram.
Kronologi pria Surabaya ini nyaris buta terjadi saat ia terkena cairan disinfektan di wilayah Risma.