Peringati Hari Kartini, Dokter dan Perawat di Puskesmas Teluk Bayur Berau Lakukan Senam Pakai Kebaya

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Meskipun di tengah pandemi Virus Corona, tak menyurutkan niat perawat dan dokter di Puskesmas Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau merayakan hari Kartini.

Hari Kartini selalu dirayakan setiap 21 April di Indonesia. Namun, tahun ini perayaan Hari Kartini berbeda karena diperingati di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19

Hari Kartini diperingati untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini, sang pahlawan emansipasi wanita yang memperjuangkan hak-hak wanita yang dianaktirikan.

Para dokter dan perawat serta staf menggunakan kebaya saat beraktivitas melayani masyarakat di tengah pandemi Virus Corona.

Kepala Puskesmas Teluk Bayur Suyatno mengatakan, meski dalam posisi memerangi Virus Corona tak menyurutkan semangat untuk menghargai pahlawan yang telah berjuang.

"Meski kita tengah memerangi Virus Corona, perawat dan dokter tetap semangat memperingati Hari Kartini yang kita peringati hari ini," katanya.

"Salah satunya dengan cara memakai pakaian kebaya, ide ini merupakan inspirasi dari mereka untuk menyatakan bahwa dia menghargai perjuangan para pahlawan," tuturnya.

Sementara itu para petugas medis laki-laki menyesuaikan diri dengan menggunakan batik.

"Saya kira perlu kita support teman-teman yang memiliki semangat perjuangan, menghargai perjuangan kita support. Dan saya sebagai pimpinan melakukan itu," imbuhnya.

BACA JUGA:

• Alasan IDI Ragukan Data Perkembangan Virus Corona Pemerintah Jokowi yang Dirilis Achmad Yurianto

• 5 Faktor Penyebab Angka Kematian Tinggi Akibat Positif Virus Corona di Indonesia, Ini Sebaiknya

• Kluster Gowa Mendominasi Pasien Covid-19 di Tarakan, Ada 20 Orang dari 23 Kasus Positif Corona

Dengan menggunakan kebaya, para tenaga medis di Puskesmas Teluk Bayur itu juga memperingati hari Kartini dengan senam bersama di halaman Puskesmas.

Hal itu dihadiri langsung Wakil Bupati Berau H Agus Tantomo yang datang sebagai ketua PMI Berau untuk menyalurkan bantuan kepada petugas medis.

Agus Tantomo juga mengapresiasi semangat perjuangan para petugas medis dalam memerangi Virus Corona tetap menyempatkan menghargai pahlawannya. (*)