Refly Harun & 3 Komisaris Dicopot, Ini Daftar Pejabat Baru Pelindo I, Ada Jenderal Gondrong dari BNN

Selain Refly Harun, tiga jajaran komisaris Pelindo I juga ikut dicopot dan digantikan nama-nama baru, salah satunya Jenderal 'gondrong' dari Medan

Editor: Doan Pardede
Kolase TribunNewsmaker, KOMPAS.COM
REFLY HARUN DICOPOT - Refly Harun dan Arman Depari 

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rencananya untuk membangun talent pool atau wadah pencarian calon pegawai yang memiliki kompetensi, sehingga para pegawai di BUMN merupakan orang-orang yang bisa dipertanggungjawabkan integritas dan kompetensinya.

"Kenapa talent pool cuma di Bank Mandiri, kan musti disebar. Salah satunya tugas Agus Martowardojo nanti membangun talent pool di BNI. Kita coba supaya ada talent pool dari BUMN lain. Masa dari 142, cuma satu BUMN, kalau bisa 10-15 BUMN," ucap Erick Thohir. (Antaranews)

Arman Depari Tinggalkan BNN, Gembong Narkoba Dikhawatirkan Merajalel

Kepindahan Arman Depari ke PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I dikhawatirkan mempengaruhi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kinerja jenderal bintang dua yang kini menjabat Deputi Pemberantasan BNN dinilai masih diperlukan memberantas peredaran narkoba di Indonesia.

Ketua Umum Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (Fokan) Jefry Tambayong mengatakan belum ada sosok yang tepat menggantikan Arman.

"Berapa banyak upaya penyelundupan yang digagalkan, banyak juga bandar yang ditindak selama ini, di bawah kepemimpinan pak Arman?," kata Jefry saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (20/4/2020).

Kepala Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari
REFLY HARUN DICOPOT - Kepala Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Pengalaman nyaris 20 tahun menangani kejahatan tindak pidana narkoba membuatnya paham cara kerja para gembong narkoba.

Kiprah jenderal berambut gondrong itu pun terbilang moncer sejak memimpin Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri hingga BNN sekarang.

"Dan sampai saat ini belum ada yang bisa menggantikan sosok beliau dalam upaya pemberantasan narkotika di Indonesia," ujarnya.

Selain tak kenal ampun kepada gembong narkoba, Arman juga dinilai gencar memberantas peredaran narkoba di tempat hiburan malam.

Jefry menuturkan pemerintah harus berpikir ulang sebelum melepas Arman ke jabatan barunya sebagai satu Komisaris Pelindo I.

"Karena itu kami berharap bapak Presiden dan pak Kapolri mempertimbangkan segala hal," tutur Jefry.

Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII), Fauka Noer Farid menyatakan hal serupa.

Menurutnya Arman yang tahun ini pensiun lebih tepat mengisi jabatan sebagai Dirjen Imigrasi menggantikan Ronny Sompie.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved