Ramadhan
Rukyatul Hilal Digelar 23 April 2020, Sidang Isbat Ramadhan 1441 H Dilakukan Lewat Teleconference
Sidang isbat Ramadhan 1441 H akan dilakukan lewat teleconference pada 23 April 2020, mengingat kondisi di Indonesia saat ini masih wabah Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Sidang Isbat Ramadhan 1441 H akan dilakukan lewat teleconference pada 23 April 2020, mengingat kondisi di Indonesia saat ini masih wabah Virus Corona.
Dalam hitungan hari umat muslim di tanah air akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1441 H.
Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat.
• Bos ILC Karni Ilyas Terang-terangan Tak Sepakat PSBB, Anies Baswedan Lebih Dulu Terapkan
• 11 Ucapan Selamat Hari Kartini Bahasa Indonesia & Inggris, Share via WhatsApp, Facebook, IG, Twitter
• 10 Kutipan RA Kartini yang Melegenda, Share di WhatsApp, Jadi Status Instagram, Facebook dan Twitter
• Kabar Terbaru Harga BBM dari Pemerintah Jokowi Saat Harga Minyak Dunia Sentuh 0 Dollar Per Barel
Sebelumnya akan ada Sidang Isbat dan pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadhan 2020.
Tahun ini karena puasa Ramadhan masih dalam suasana pandemi Virus Corona atau covid-19, maka ada skenario yang berbeda dalam pelaksanaan Sidang Isbat dan Rukyatul Hilal.
Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat ( penetapan ) awal Ramadhan 1441H pada 23 April 2020.
Bagaimana aturannya? Berikut berita lengkapnya.
Skenario Sidang Isbat, Akan Digelar Teleconference
Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat ( penetapan ) awal Ramadhan 1441H/2020M. Sidang akan digelar pada Kamis, (23/4/2020).
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, sehubungan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 ( covid-19) di Indonesia, Sidang Isbat akan digelar dengan skema berbeda. Pihaknya akan memanfaatkan sarana teleconference dalam Sidang Isbat tahun ini.
• Ramadhan 1441 H Sebentar Lagi, Berikut 15 Ucapan yang Cocok Dikirim Via WhatsApp atau Media Sosial
• Masih Pandemi Covid-19, Ini Rencana Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1441 H Digelar 23 April 2020
"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan. Sidang Isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," kata Kamaruddin melalui siaran pers, Selasa (14/4/2020).
"Masyarakat dapat menyaksikan proses isbat nanti melalui live streaming website dan media sosial Kementerian Agama," lanjutnya.
Menurut Kamaruddin, sebagaimana biasa, Sidang Isbat akan dibagi dalam tiga sesi.
Sesi pertama, paparan posisi hilal awal Ramadhan 1441 H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Paparan ini akan disiarkan secara live streaming melalui website dan medsos Kemenag.
"Akan dibuka dialog. Masyarakat dan media bisa mengikuti melalui room meeting online yang nanti akan dibagikan. Tentu kuotanya juga terbatas," tutur Kamaruddin.