Virus Corona di Balikpapan
DPRD Balikpapan akan Menjamin, Tidak Ada Pemotongan Tunjangan Kinerja ASN
DPRD Balikpapan Kalimantan Timur tengah perjuangkan tunjangan kinerja Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di lingkungan kota agar tak ada pemotongan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur tengah perjuangkan tunjangan kinerja Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di lingkungan kota agar tak ada pemotongan.
Meskipun ASN bekerja dari rumah, namun penilaian kinerja tetap bisa dilakukan dari laporan yang ada.
Menurut Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, saat ini yang terpenting ialah ASN tak berpergian keluar Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Semua sama saja kerja, yang penting dia tidak kemana-mana dan tidak keluar dari Balikpapan," katanya.
Sementara itu, ia pun meminta agar para ASN tak perlu khawatir berlebihan terhadap e-Kin. Pasalnya DPRD Balikpapan akan menjamin tak ada pemotongan atas hal tersebut.
BACA JUGA:
• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia
• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan
"Tidak usah khawatir terhadap e-Kin, insyaallah kita perjuangkan untuk tidak ada pemotongan berapapun angkanya," tegasnya.
Maka itu Abdulloh berharap, agar para ASN dapat meningkatkan kinerjanya dan dapat aktif bekerja menunjang kegiatan pemerintahan.
Seperti halnya ASN diharap aktif baik di sekretariat pemerintah kota ataupun dapat eksis terjun langsung ke masyarakat dalam penanganan covid-19 atau Corona.
Abdulloh pun berujar bahwasannya lebih baik memangkas anggaran kegiatan lain daripada anggaran e-Kin. Sebab, e-Kin dianggapya sebagai salah satu sumber kehidupan yang dimiliki oleh ASN.
"Ada slogan, mengobati penyakit jangan buat penyakit baru. Kalau memotong e-kin sama saja dengan membuat penyakit baru dan mengakibatkan gakin baru lagi," tandasnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan
( TribunKaltim.co/Miftah Aulia )