Refly Harun Ingin Lihat Ahok vs Anies Baswedan Rebutan Kursi Jokowi, Juga Ridwan Kamil dan Khofifah
Refly Harun ingin lihat Ahok vs Anies Baswedan rebutan kursi Jokowi, juga sebut Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa dan Ganjar Pranowo
"Bahkan nyata-nyata pelanggaran konstitusi karena menghilangkan secara nyata dan secara jelas hak partai politik baru untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden," sambungnya.
Lalu, ia menyinggung empat partai baru pada 2019 yang tidak bisa mengusung pasangan Capres dan Cawapres karena belum memiliki suara pada 2014.
"Kita tahu bahwa pada Pemilu atau Pilpres 2019 ada empat partai politik baru, yaitu satu Perindo, kedua PSI, ketiga Partai Berkarya dan keempat Partai Garuda."
"Empat partai ini tidak bisa mengusung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden," ungkap Refly.
Ia menduga, MK tidak terlalu peduli dengan kritikan atas keputusan tersebut.
"Kenapa? Karena mereka belum punya kursi dan suara pada Pemilu 2014 yang dijadikan basis untuk pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 2019 kemarin."
"Ini bertentangan dengan konstitusi karena menghilangkan constitutional right pemilu. Tetapi rupanya MK tidak terlalu peduli," katanya.
Sedangkan, agar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bisa diikuti banyak tokoh maka harus makin banyak pula partai politik yang bisa mendukung mereka.
• Susi Pudjiastuti Bongkar 2 Kementrian Erat ke Mafia Impor, Jokowi dan Erick Thohir Diminta Bubarkan
• Polisi Beber Kronologi Detik-Detik Pembacokan Satu Keluarga, Anak Buah Idham Azis Ungkap Motifnya
Lalu, Refly menyinggung tokoh-tokoh yang selama ini digadang-gadang maju 2024, mulai dari Anies Baswedan hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Karena itulah kembali Anda menginginkan enggak calon calon bibit pemimpin ini menjadi calon presiden?"
"Pendukung Anies, pendukung Ahok, pendukung Ganjar, pendukung Ridwan Kamil, siapa lagi, kita bisa, Khofifah dan lain sebagainya agar mereka bisa menjadi calon-calon presiden 2024," ungkapnya.
Refly Harun mengatakan jika Pilpres diikuti banyak calon maka kontestasi akan berjalan lebih meriah dan adil.
Apalagi tokoh-tokoh tersebut di atas merupakan sosok-sosok yang masih muda.