PSBB di Tarakan

BREAKING NEWS, Tarakan Lakukan Uji Coba PSBB Mulai Hari Ini

Kota Tarakan mulai melakukan uji coba Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Uji coba PSBB ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai hari ini Kamis

Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Jalan Pulau Kalimantan, Kota Tarakan. Mulai hari ini, Kota Tarakan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Kota Tarakan mulai melakukan uji coba Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Uji coba PSBB ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai hari ini Kamis (23/4/20) hingga Sabtu (25/4/20).

Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: pertama, razia cafe, restoran,warung, pedagang kaki lima yang melebihi jam buka, dan menyiapkan makan di tempat dan juga mengecek tempat cuci tangan dan physical distancing.

Kedua, mengawasi pelaksanaan physical distancing di toko-toko dan PHBS (tempat cuci tangan, masker untuk pelayan dan pembeli).

Ketiga, pengawasan jam buka dan tutup toko/warung/cafe/restoran.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kota Tarakan, Hanip, Kamis (23/4/20) melalui Whatsapp grup. "Itu pesan dari pak Wali (dr Khairul), perintah siap kami lakukan," ucapnya. 

• Buka-bukaan di Mata Najwa, Jokowi Tanya Balik Data IDI soal Kematian 1.000 Orang Kasus Corona

• Gara-gara Virus Corona Mantan Manajer Persib Umuh Muchtar Mengaku Kini Sering Menangis

• Nekat Mudik di Tengah Pandemi Corona Polisi Berlakukan Tindakan Tegas, Mulai Perintah Putar Balik

4 Kasus Baru Positif Covid-19 dari Tarakan

Diberitakan sebelumnya, Jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 atau Virus Corona di Kalimantan Utara ( Kaltara ), kembali mengalami peningkatan, Selasa (21/4/2020).

Peningkatan jumlah kasus tersebut, pasca Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara menerima hasil pemeriksaan spesimen atau sampel.

Spesimen tersebut diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.

"Hari ini kami peroleh empat spesimen dari BBLK Surabaya. Semua spesimen tersebut, dinyatakan positif covid-19," kata Agust Suwandy kepada TribunKaltim.co, Selasa (21/4/2020) siang.

Empat spesimen yang diterima, kata dia, semua berasal dari Kota Tarakan, yakni pasien pria inisial DW (33), JN (24), FD (19), dan HD (24).

"Keempat spesimen tersebut berasal dari cluster jamaah tabligh," ujarnya.

Kluster jamaah tabligh merupakan sebutan bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19, yang telah melakukan perjalanan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kluster tersebut sedianya mengikuti Ijtima Ulama Sedunia di Gowa.

Namun acara itu dibatalkan oleh pemerintah setempat, gara-gara pandemi covid-19.

Apalagi pasca acara serupa di Malaysia, sejumlah peserta Ijtima Ulama dilaporkan terpapar covid-19.

"Dengan adanya penambahan empat kasus hari ini, maka total kasus Corona di Kaltara kini mencapai 77 kasus," tuturnya.

Dari 77 kasus Corona di Kaltara, pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 74 orang.

Sebanyak dua pasien yang sebelumnya juga positif covid-19 telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, yakni M (69) di Tarakan, dan S (30) di Bulungan.

Sementara pasien covid-19 inisial Z (59) telah meninggal dunia pada 1 April 2020 lalu di Bulungan. (*)

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltara 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved