Virus Corona di Kutim

Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate Akui Kesulitan Awasi Karyawan di Perkebunan Cegah Covid-19

Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate mengatakan bahwa pengawasan terkait penyebaran Corona Virus Disease 19 ( covid-19 ) terhadap karyawan.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate (Kan) saat melakukan rapat bersama perusahaan perkebunan di Kutim dan Bupati Kutim Ismunandar pada Jumat (24/4/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dandim 0909/Sangatta Letkol CZI Pabate mengatakan bahwa pengawasan terkait penyebaran Corona Virus Disease 19 ( covid-19 ) terhadap karyawan di perusahaan perkebunan lebih sulit dibandingkan dengan di perusahaan tambang.

Menurutnya pengawasan di perusahaan tambang mudah untuk mengkoordinasi pengecekan karena pintu masuknya terbatas dan lebih sedikit ketat. Sedangkan di perusahaan perkebunan pintu banyak memiliki pintu masuk .

"Kalau di kebun itu lebih sulit pengawasannya dari pada di tambang, kalau di tambang lebih mudah mengkoordinirnya mengeceknya, kalau di tambang terbatas dan mungkin sedikit lebih ketat dari pada di perkebunan," ujar Pabate kepada TribunKaltim.co pada Jumat (24/4/2020).

Dengan kondisi wabah covid-19 ini, Pabate berapa kepada seluruh pimpinan perusahaan perkebunan untuk sekali memonitor perkembangan dari covid-19 di Kutai Timur.

BACA JUGA:

 7 Alumnus Ijtima Dunia di Gowa Diperiksa Rapid Test di Bontang, Dinkes Sebut Ada 3 Positif

 Peserta Ijtima Dunia di Gowa Banyak Belum Lapor Pulang, Kemenag Bontang Sebut Ada Santri Berangkat

"Masing-masing kita sudah ada situsnnya dan lihat secara online, bisa monitor disitu supaya, mengerti tentang oerkembangan covid-19 yang ada di kutai timur," ujarnya.

Pemerintah sampai saat ini telah berupaya semaksimal mungkin untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Kutim.

BACA JUGA:

 Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia

 Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan

 Kursi Tamu Diberi Jarak, Bupati Kukar Gelar MoU, Berikut Nilai Pagu Anggaran Penanganan Covid-19

Kendati demikian, menurut Pabate, jika wabah ini terus berlanjut, kemungkinan besar nantinya akan muncul tindak kriminal yang lebih tinggi, inilah yang harus diwapadai dan diantissioasi oleh perusahaan di Kutim.

"Kemungkinan akan muncul tindak kriminal yang lebib tinggi, ini yang harus di waspadai," tandasnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kutim

( Tribunkaltim.co/Dian Mulia Sari )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved