Ramadhan

Jadwal Imsakiyah Nunukan 2020 Beserta Jam Buka Puasa Hari Pertama Ramadhan 1441 H

Berikut Jadwal Imsakiyah Kabupaten Nunukan hari pertama Ramadhan 1441 H yang jatuh pada Jumat 24 April 2020, seperti dilansir Bimas Islam

Editor: Syaiful Syafar
Grafis TribunKaltim.co
Simak Jadwal Imsakiyah Kabupaten Nunukan hari pertama Ramadhan 1441 H yang jatuh pada Jumat 24 April 2020, seperti dilansir Bimas Islam Kementerian Agama RI. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah RI telah menetapkan 1 Ramadhan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 24 April 2020. Umat Islam di Indonesia termasuk Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mulai menjalankan ibadah puasa. Pemerintah juga telah merilis Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H/2020 M untuk seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Melalui situs Ditjen Bimas Islam, masyarakat di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara bisa mendapatkan informasi Jadwal Imsakiyah di wilayahnya dari 1 Ramadhan hingga 30 Ramadhan.

Berikut Jadwal Imsakiyah Kabupaten Nunukan hari pertama Ramadhan 1441 H yang jatuh pada Jumat 24 April 2020, seperti dilansir Bimas Islam Kementerian Agama RI:

1 Ramadhan 1441 H atau 24 April 2020:

IMSAK: 04:34

SUBUH: 04:44

TERBIT: 05:57

DUHA: 06:25

ZUHUR: 12:11

ASAR: 15:26

MAGRIB: 18:18

ISYA': 19:28

 Jadwal Imsakiyah Samarinda 2020 Selama Puasa Ramadhan 1441 H

 Jadwal Imsakiyah Balikpapan 2020, Satu Bulan Full Selama Puasa Ramadhan 1441 H

 Jadwal Imsakiyah Penajam Paser Utara (PPU) 2020 Selama Satu Bulan Puasa Ramadhan 1441 H

Bacaan niat puasa Ramadhan

Sebelum berpuasa, ada baiknya kita satukan niat kita untuk benar-benar berpuasa karena Allah SWT.

Karena puasa bukan hanya sekedar menahan lapar saja, tetapi juga melengkapi ibadah kita di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

 Puasa Ramadhan, Pertamina Pastikan Tabung Gas Melon LPG 3 Kg di Kalimantan Timur Aman

Doa buka puasa

Waktu berbuka puasa ditandakan dengan kumandang azan Maghrib.

Walaupun setiap daerah memiliki waktu berbuka yang berbeda-beda, bukan berarti niat doa buka puasa kita berbeda dengan lainnya.

Ini karena puasa kita adalah ibadah wajib kita selama bulan Ramadhan.

Berikut ini doa berbuka puasa:

Lafadz Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Lafadz Kedua,

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah

Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)

Kedua doa di atas telah diajarkan turun temurun dari ulama ke ulama yang dipercaya oleh umat.

Seperti dalam artinya, karena Allah Ta’ala.

Itulah mengapa sebelum berpuasa kita harus mengetahui doa puasa Ramadhan nya terlebih dahulu baik itu doa niat puasa dan juga doa berbuka puasanya.

 Cara Bikin Martabak Tahu, Kuliner Khas yang Sangat Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Hal yang membatalkan puasa 

Dilansir zakat.or.id, setiap orang berpuasa wajib mengetahui apa saja hal yang membatalkan puasa.

Lalu apa saja sebenarnya, hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan?

Hal itu merujuk pada kitab Fathul Qarib Mujib karangan Syekh Muhammad bin Qasim al-Ghazi (859-918 H).

Berikut delapan hal yang dapat membatalkan puasa:

1. Memasukkan Suatu Benda Secara Sengaja ke Lubang Tubuh

Sesuatu yang dapat membatalkan puasa adalah memasukkan segala sesuatu melalui lubang pada anggota tubuh baik ke mulut, hidung, telinga dan lubang lainnya.

Termasuk makan dan minum.

Allah SWT berfirman yang artinya: "Makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam..." (QS. Al Baqarah, 2: 187).

Tak hanya itu, merokok juga termasuk dalam kategori yang membatalkan puasa.

Sebab merokok sengaja memasukkan suatu benda ke dalam satu lubang tubuh dan merasakan kenikmatan.

2. Muntah Disengaja

Muntah-muntah dengan cara disengaja akan membatalkan puasa.

Namun apabila tanpa disengaja atau karena sakit, maka tidak membatalkan puasa.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,

“Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqadha puasanya."

"Dan barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqadha puasanya.

"Dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya menqadha puasanya." (HR. ABU DAUD, TIRMIDZI, IBNU MAJAH DAN AHMAD).

3. Haid

Haid atau menstruasi adalah satu penyebab batalnya puasa bagi perempuan.

Apabila keluar pada saat seorang perempuan sedang menjalankan ibadah puasa, maka puasanya batal.

Mereka tetap wajib meng-qadha puasa di lain bulan Ramadhan.

Meskipun haid adalah fitrahnya perempuan.

4. Nifas

Nifas yakni darah yang keluar dari kemaluan perempuan setelah proses melahirkan.

Keluarnya darah nifas juga dapat menyebabkan batalnya puasa apabila keluar saat sedang berpuasa.

Sehingga perlu untuk meng-qadha puasa di lain bulan Ramadhan.

5. Melakukan Hubungan Seksual Secara Sengaja

Hubungan seksual baik dapat menyebabkan batalnya puasa.

Dengan ketentuan melakukannya dalam keadaan sadar dan sengaja.

Wajib bagi orang yang melakukannya untuk membayar kafarat atau memerdekakan budak mukmin.

Oleh karena itu, saat sedang berpuasa jangan sampai melakukan hubungan seksual.

6. Keluar Mani karena Disengaja

Satu hal lain yang membatalkan puasa adalah keluar mani dengan sengaja meski tidak melakukan hubungan seksual.

Namun, jika keluar mani tanpa disengaja bukanlah hal yang membatalkan puasa seperti karena mimpi basah.

Baca: Berikut Niat Puasa Ramadhan Beserta Arti, Ini 4 Manfaat Puasa pada Tubuh Menurut Penelitian Sains

7. Kehilangan Akal

Hilang akal dimaksudkan karena gila, mabuk, dan pingsan secara otomatis dapat membatalkan puasa.

Orang yang gila tidak berkewajiban untuk puasa

Selain itu, mabuk dan pingsan karena sengaja bisa membatalkan puasa.

Ada beberapa contoh yang termasuk kategori ini seperti mencium sesuatu yang membuatnya mabuk atau pingsan.

Namun, jika tidak sengaja mabuk dan pingsan maka sampai seharian penuh membatalkan puasa.

Kecuali kalau mabuk atau pingsan yang tidak sengaja maka puasanya masih bisa dilanjutkan.

8. Murtad

Murtad adalah hal yang menyebabkan seseorang keluar dari Islam.

Misalnya melakukan pengingkaran akan keberadaan Allah SWT sebagai zat tunggal.

Tidak lagi terkena kewajiban berpuasa apabila seseorang telah murtad.

Maka puasanya dinyatakan batal disaat sedang melaksanakan ibadah puasa.

Sehingga menjadi kewajiban setiap muslim untuk menjaga keimanan dan keislaman. (*)

IKUTI >> Update Berita Ramadhan

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved