2 Positif Corona di Balikpapan

Bukan Transmisi Lokal, Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan Berstatus Mahasiswa dan Karyawan

Dua warga yang positif covid-19 di Balikpapan berstatus mahasiswa dan karyawan dan bukan transmisi lokal.

TribunKaltim.Co/MIFTAH AULIA ANGGARAINI
Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat melaporkan oerkembangan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan, Sabtu (25/4/20). 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN-Dua warga yang positif covid-19 di Balikpapan berstatus mahasiswa dan karyawan dan bukan transmisi lokal.  

Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur kembali menerima hasil spesimen dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.

Dari hasil pemeriksaan dinyatakan bahwa ada dua pasien di Kota Balikpapan hari ini terkonfirmasi positif.

Kedua pasien tersebut sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pantauan (PDP) yang telah lama dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, kedua pasien tersebut masuk RS diawal bulan April lalu.

Saat pertama masuk RS mereka yang terkonfirmasi positif hari ini langsung dinyatakan sebagai PDP.

"Jadi dua orang positif kali ini kan perempuan dan laki-laki. Yang perempuan masuk di tanggal 10 April dan yang laki-laki tanggal 5 April. Memang sudah lama dan kita baru terima hasilnya hari ini," ujar Andi Sri Juliarty, Sabtu (25/4/20).

Dijelaskan lebih rinci, kedua pasien tersebut memang memiliki riwayat perjalan luar daerah.

Baca Juga

Tambahan 11 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kaltim Didominasi Kluster Gowa

Update Covid-19 di Kaltim, 5 PDP Asal Samarinda Punya Riwayat Perjalanan dari Balikpapan

Jadwal dan Rute Kapal Pelni yang Masih Beroperasi, Hanya Rute Tertentu, KM Labobar 27 April 2020

Satu pasien perempuan merupakan seorang mahasiswa berusia 19 tahun, yang baru saja pulang dari Jakarta.

"Awalnya memang datang karena ada gejala, dan dia juga anak kuliah seperti biasa pada pulang dari tempatnya belajar karena libur kan ini," katanya.

Sementara pasien laki-laki, merupakan seorang pegawai swasta yang banyak melakukan perjalanan pekerjaan di Kalimantan Selatan.

"Riwayat perjalanan, yang laki-laki dari Bogor, Martapura, Balikpapan, dan kembali lagi. Sepertinya memang banyak kegiatan di Kalsel, dia karyawan swasta," jelasnya.

Selain perkembangan kasus positif, jumlah pasien PDP di Balikpapan dalam laporannya masih tetap sama yakni 45 orang.

Sedangkan untuk ODP jumlahnya terus menurun meskipun tidak signifikan yakni menjadi 459.

Sementara dari pengakuan Andi, saat ini pemerintah Kota masih menunggu 50 hasil swab yang telah dikirim ke BBLK

"Jadi kita masih menunggu spesimen kita di Surabaya, masih ada 44 dan yang dalam perjalanan ada 6, sehingga masih ada 50 spesimen yang kita tunggu," pungkasnya. (*)

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved