Warga Sepaku Berstatus PDP yang Meninggal Dimakamkan Pakai Protap Covid-19

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Satu warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia pagi tadi, Sabtu, (25/4/2020), akhirnya dikebumikan di kampung halamannya di Kecamatan Sepaku.

Pria (51) warga Kecamatan Sepaku tersebut diketahui memang dari awal dirawat di rumah sakit Samboja, Kabupaten Kukar, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit tersebut.

Namun demikian, walaupun dirawat di rumah sakit Samboja, pria tersebut tetap masuk dalam PDP di Kabupaten PPU.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr Arnold Wayong kepada Tribunkaltim.co, Sabtu, (25/4/2020).

“Memang dari awal di rawat di rumah sakit Samboja, dia ada mengidap kanker juga,” ujarnya.

Baca Juga

Kabar Gembira dari Jokowi, Virus Corona Indonesia Reda di Juli, Puncak Akhir Mei, Begini Analisanya

Sebenarnya Siapa Sumber Wabah Virus Corona? Begini Fakta-fakta Penelusuran Pasien Nol Covid-19

Konser Amal Dari Rumah Rhoma Irama & Kompas TV Sabtu 25 April 2020, Ayo Berkontribusi Peduli Corona

Lanjut dia, jenazah pria berusia 51 tahun tersebut di makamkan di Kecamatan Sepaku dengan protap atau standar pemakaman pasien covid-19 oleh petugas medis.

“Pemakamannya dilakukan secara protap pemakaman pasien covid-19,” ucapnya.

Ia menambahkan, informasi meninggalnya pasien PDP tersenut diketahuinya pagi tadi, dan langsung dilakukan proses pemakaman dengan standar pemakaman pasien covid-19.

“Pagi tadi meninggalnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, satu warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yang masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 PPU, akhirnya meninggal dunia di RSUD Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Pasien yang diketahui berdomisili di Kecamatan Sepaku tersebut, memang dari awal dirawat di RSUD Samboja karena memiliki penyakit lain, yakni kanker.