Virus Corona
Kabar Gembira dari Jokowi, Virus Corona Indonesia Reda di Juli, Puncak Akhir Mei, Begini Analisanya
Ada kabar gembira dari Presiden Jokowi, Virus Corona di Indonesia reda pada Juli, puncaknya akhir Mei, begini analisanya
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar gembira dari Presiden Jokowi, Virus Corona di Indonesia reda pada Juli, puncaknya akhir Mei, begini analisanya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan kabar gembira mengenai perkembangan Virus Corona atau covid-19 di Indonesia.
Semula, Jokowi memerkirakan Virus Corona akan mereda di Indonesia, akhir 2020 ini.
Namun, di acara Mata Najwa, Jokowi membeber Virus Corona bakal mereda lebih cepat, dengan catatan.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyampaikan rasa keoptimisannya bisa segera mengatasi Virus Corona.
Jokowi dengan optimis mengatakan pada bulan Juni Virus Corona sudah menurun dan bahkan bisa dikatakan dalam tahap ringan.
• Pemerintah Jokowi Larang Pesawat Komersial Beroperasi, Aturan Kemenhub Refund Tiket Tak Bisa Tunai
• Di Kalimantan, Satpol PP Sudah Main Fisik Mirip Polisi India, Pukuli Pelanggar PSBB Pakai Rotan
• Ibu Kota Baru Tak Aman? Potensi Tsunami di Teluk Balikpapan, Peneliti Dapat Bukti di Selat Makassar
Hal ini disampaikan Jokowi saat diwawancarai oleh Najwa Sihab di Istana Merdeka yang ditayangkan dalam acara Mata Najwa, Rabu (22/4/2020).
Jokowi mulanya mengatakan sudah banyak lembaga-lembaga ataupun pihak-pihak yang mempunyai prediksi sendiri-sendiri yang hasilnya berbeda-beda.
Ada yang mengatakan pada pertengahan April, akhir Mei, hingga pada bulan Juni.
Namun menurut Jokowi, penyebaran Virus Corona ini tidak bisa ditebak dan diprediksi.
Terlebih, Virus Corona merupakan virus baru dan menyasar pada semua belahan dunia, sehingga menjadi pandemi global.
"Mbak Nana, setiap hari masuk ke saya, hitungan-hitungan kapan puncaknya dan kapan akan turun," kata Jokowi.
Dengan model matematis yang berbeda-beda, ada yang menyampaikan di situ, minggu kedua April sudah puncak kemudian turun, ada yang menyampaikan minggu terakhir April, ada yang mengatakan awal Mei, pertengahan Mei, akhir Mei, dan ada yang mengatakan Juni," sambungnya.
"Berbeda-beda semua, karena sekali lagi, Virus Corona ini barang baru yang itungannya menurut saya bisa dihitung dengan cara yang berbeda-beda dengan hasil yang berbeda-beda."
Meski begitu, terlepas dari semua prediksi itu semua, Jokowi optimis pemerintah bisa mengatasi Virus Corona pada bulan Juli.