Corona di Kaltara jadi 89 Kasus

6 Kasus Corona Terbaru di Kalimantan Utara, 2 Kontak Erat dan 4 Cluster Jamaah Tabligh Gowa

Kasus terkonfirmasi positif covid-19 atau virus Corona di Kalimantan Utara atau Kaltara, meningkat menjadi 89 kasus, Minggu (26/4/2020).

Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, AMIRUDDIN
RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Bulungan Kaltara 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kasus terkonfirmasi positif covid-19 atau virus Corona di Kalimantan Utara atau Kaltara, meningkat menjadi 89 kasus, Minggu (26/4/2020).

Penambahan jumlah kasus tersebut, setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara menerima 22 hasil pemeriksaan spesimen.

Hasil pemeriksaan tersebut dikeluarkan Balai Besar Laboratorium Kesehatan atau BBLK Surabaya, Jawa Timur ( Jatim ). Dari 22 hasil pemeriksaan spesimen yang diterima, tiga spesimen berasal dari Kabupaten Bulungan, Kaltara.

Satu spesimen dinyatakan negatif, dengan inisial CR, jenis kelamin perempuan, usia empat tahun. "Dua spesimen yang dinyatakan positif covid-19, yakni milik laki-laki inisial MR (20), dan perempuan inisial FT (22)," kata Juru Bicara Dinas Kesehatan atau Dinkes Bulungan, dr Heriyadi Suranta, kepada TribunKaltim.co, Minggu siang.

Dua kasus covid-19 terbaru itu, kata dia, merupakan kontak erat dari pasien covid-19 yang telah meninggal dunia di Bulungan.

Pasien itu meninggal dunia pada 1 April 2020 lalu, di RSD Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor. "Keduanya merupakan kontak erat almarhum pasien 02. Saat ini mereka telah mendapatkan penanganan medis," ujarnya.

Adanya penambahan dua kasus baru di Bulungan, membuat jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di daerah berjuluk Kota Ibadah itu, kini berjumlah 22 kasus.

Pengiriman Spesimen Pasien Covid-19 di Kaltara Terkendala Akibat Penerbangan Dihentikan

BREAKING NEWS, Tambahan 6 Warga Nunukan Positif Covid-19, Total 83 Kasus di Kaltara

Mulai Besok Penerbangan Komersil dan Carter di Bandara Tanjung Harapan Kaltara Dihentikan

Cluster Jamaah Tabligh

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, mengatakan 15 hasil pemeriksaan spesimen lainnya, berasal dari Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Sebanyak 11 spesimen dinyatakan negatif, dan empat lainnya positif covid-19. "Empat kasus covid-19 di Nunukan, yakni laki-laki inisial AY (38), AM (43), HAS (14) dan RH (14). Informasi yang kami terima, keempatnya berasal dari cluster jamaah tabligh Gowa," ujarnya.

Cluster jamaah tabligh merupakan sebutan bagi pasien covid-19, yang pernah melakukan perjalanan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mereka sedianya mengikuti Ijtima Ulama Sedunia, pada Maret lalu di Gowa. Tetapi acara itu dibatalkan, gegara pandemi covid-19 yang merebak di Indonesia.

UPDATE Virus Corona di Kaltara 24 April, Jumlah Orang Tanpa Gejala Sentuh Angka 455 Orang

Pandemi Covid-19, Pemprov Kaltara Genjot Penyediaan Fasilitas Karantina di Nunukan

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltara itu menambahkan, pihaknya juga menerima empat hasil pemeriksaan spesimen asal Kabupaten Malinau.

Dua di antara hasil pemeriksaan spesimen tersebut, merupakan spesimen follow-up dari pasien terkonfirmasi covid-19 sebelumnya.

"Spesimen follow-up yang masih dinyatakan positif, yakni laki-laki inisial HB (68), dan perempuan inisial YY (46). Sementara dua spesimen yang dinyatakan negatif covid-19, yakni perempuan inisial AJ (28), dan laki-laki inisial AS (16)," ujar Agust Suwandy.

Dari 89 kasus Corona di Kaltara, pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 86 orang.

Sebanyak dua pasien yang sebelumnya juga positif covid-19, telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan, yakni M (69) di Tarakan, dan S (30) di Bulungan. Sementara pasien covid-19 inisial Z (59), telah meninggal dunia pada 1 April 2020 lalu di Bulungan.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltara

(TribunKaltim.co/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved