Covid 19 Kaltim Lewati Angka 100
Pasien Dalam Pengawasan di Paser Miliki Riwayat Perjalanan Samarinda dan Balikpapan
Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Paser, dilaporkan memiliki riwayat perjalanan ke Balikpapan dan Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan memiliki riwayat perjalanan ke Balikpapan dan Samarinda.
Pernyataan ini merupakan hasil tracking contact yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser dengan pasien laki-laki berumur 22 tahun ini sebelum akhirnya pasien ditetapkan sebagai PDP.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, untuk di Kabupaten Paser sendiri ada penambahan sebanyak tiga PDP.
“Salah satu dari tiga pasien diketahui melakukan perjalanan ke Balikpapan dan Samarinda,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Minggu (26/4/2020).
“Pasien memiliki keluhan batuk dan pilek. Seluruh kasus tambahan PDP di Paser, saat ini tengah dilakukan perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Paser,” lanjutnya.
Baca Juga
ersey Kapten Persiba Balikpapan Bryan Cesar Laku Dilelang Rp 5 Juta, Donasi Peduli Wabah Corona
Suasana Ramadan Terasa Beda saat Wabah Corona Melanda, Meitasya Sahwa Andini Pilih Ibadah di Rumah
Tak Hanya Luhut Pandjaitan dan Terawan, Menteri Jokowi Ini Dapat Sentimen Negatif Soal Virus Corona
Untuk update terkini penyebaran Virus Corona di Kaltim, Andi menjelaskan, ada penambahan ODP sebanyak 30 kasus, sehingga, total ODP di Kaltim saat ini sebanyak 6.660 kasus. Selesai pemantauan sebanyak 5.713 kasus dan dalam proses pemantauan sebanyak 947 kasus.
“Kasus PDP ada penambahan sebanyak 11 kasus sehingga, total saat ini sebanyak 486 kasus. Penambahan positif sebanyak 8 kasus sehingga, jumlah kasus positif Virus Corona di Kaltim sebanyak 105 kasus,” paparnya.
“Sedangkan kasus negatif tidak ada penambahan sehingga, jumlahnya saat ini tetap sebanyak 196 orang dan 184 orang sedang menunggu hasil laboraturium,” sambungnya. (*)
Update Kasus Covid-19 Kaltim
Minggu, 26 April 2020
- ODP Kaltim