Virus Corona di Paser
Gugus Tugas Sayangkan Nama Pasien Positif di Paser Beredar, Pasien Sampaikan Keberatan
Gugus Tugas sayangkan nama pasien positif dan PDP di Kabupaten Paser beredar, membuat para pasien menyampaikan keberatan
Amir Faisol bahkan mengaku ditelepon seorang Ibu yang anaknya berstatus PDP, sekarang dirawat di ruang isolasi RSUD Panglima Sebaya.
Dalam kondisi seperti ini mereka merasa perlu dukungan moril, bukannya memperberat beban psikologi pasien dan keluarganya dalam berjuang melawan covid-19.
"Saya banyak ditelepon, kok bisa keluar data seperti ini? Pasien covid-19 saja keberatan, apalagi PDP yang belum tahu positif dan negatifnya. Dan barusan saya ditelepon seorang Ibu yang anaknya PDP di rumah sakit, terasa perih dan teriris juga saya mendengar ratapan kasih sayang seorang Ibu," ungkap Amir Faisol.
Dikatakannya, orang yang dengan imunitas kuat akan tahan dengan virus ini, sehingga tim medis rumah sakit berusaha meningkatkan imunitas agar sembuh dari penyakit.
Namun beredarnya data itu bisa merusak dan memukul ketenangan mereka, sehingga diharapkan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
"Dokter yang berawatnya juga merasa tertekan, termasuk saya. Seolah-olah data itu dari kita. Saya tegaskan pada kesempatan ini bahwa data itu bukan dari kami, meski sampai saat ini kami belum tahu siapa yang menulis," ungkap Amir.
Ditanya apakah tim Gugus Tugas melakukan upaya hukum terhadap permasalahan ini, Amir Faisol mengaku akan terlebih dulu mendiskusikan hal ini dalam rapat Gugus Tugas.
"Dalam Gugus Tugas ada pihak yang berewenang menagani permasalahan ini, kita lihat perkembangan itu nanti. Yang jelas, itu bukan dari kita,” tandasnya.
(TribunKaltim.co/Sarassani)
Baca Juga
Inilah 1 Daerah di Indonesia yang Sama Sekali Tak Tersentuh Corona, Pemda Ternyata Punya Trik Khusus
Kabar Gembira, Virus Corona Tak Lagi Ganggu Indonesia Juli 2020, Pemerintah Jokowi Beber Analisanya
Amankah Donor Darah di Tengah Pandemi Virus Corona Seperti Ini? Berikut Penjelasannya
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Paser