Virus Corona

Kasus Corona di Jakarta Melambat dengan Pesat, Diperkirakan tak Lama Lagi Bakal Kembali Normal

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mencatat ada perlambatan kasus Corona di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Freepik.com
Ilustrasi - Kasus Corona di Jakarta Melambat dengan Pesat, Diperkirakan tak Lama Lagi Bakal Kembali Normal 

Tes masif tersebut harus dibarengi tindakan lanjut salah satunya dengan pelacakan agresif terhadap mereka yang melakukan kontak dengan Pasien positif.

"Serta kemudian isolasi yang ketat," kata Doni melalui konferensi pers jarak jauh, Senin, (27/4/2020).

Presiden meminta kepada semua pihak untuk terus bekerja keras dalam menanggulangi Covid-19.

Sehingga diharapkan pada Juni mendatang, kasus Corona bisa menurun di Indonesia, dan pada Juli nanti, kehidupan bisa berjalan normal.

"Presiden meminta kita semua untuk bisa bekerja lebih keras lagi dan mengajak masyarakat untuk lebih patuh, disiplin, dan aparat supaya lebih tegas agar pada Juni mendatang kita mampu menurunkan kasus covid di Indonesia. Sehingga pada Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," katanya.

 Refly Harun Bongkar Pemerintah Jokowi Selundupkan Aturan Karantina Wilayah di PSBB, Begini Tujuannya

 Terungkap! Ternyata Ada 1 Daerah di Indonesia yang Tak Tersentuh Covid-19, Trik Khusus Pemda Terkuak

• Kabar Gembira, Bantuan Tunai Rp 600 Ribu Mulai Dibagikan Langsung Door to Door untuk Warga Miskin

Presiden juga meminta kepada petugas agar himbauan untuk patuh terhadap protokol kesehatan, disampaikan semudah mungkin ke masyarakat. Bahkan bila perlu menggunakan bahasa daerah.

"Tidak mudik, lakukan protokol kesehatan, cuci tangan, gunakan masker, jaga jarak. Ketika jaga jarak pun diharapkan satu sama lain bisa tingkatkan kesadaran kolektif. Apabila ada seseorang mendekatkan diri ke kita, maka kita pun harus berusaha menghindari orang tersebut. termasuk keberanian untuk mengingatkan satu sama lainnya agar tidak ada kerumunan pada tempat tertentu," pungkasnya.

Pengintegrasian Data

Doni Monardo mengatakan bahwa Presiden telah memerintahkan untuk mengintegrasikan data Covid-19 antara lembaga pemerintah.

Oleh karena itu menurut Doni, sejumlah kementerian dan lembaga telah menggelar pertemuan pada Senin pagi untuk mempersiapkan pengintegrasian data tersebut.

" Pagi ini telah dilaksanakan pertemuan terintegrasi antara Kemenkominfo, Kemendagri, dengan Kemenkes, dengan BSSN dan dibantu Komisi Informasi Publik. Diharapkan langkah-langkah pengintegrasian data bisa segera terwujud," kata Doni dalam video conference, Senin, (27/4/2020).

Nantinya data Covid-19 akan disampaikan Juru Bicara Pemerintah pusat. Data tersebut disampaikan secara terbuka kepada publik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved