Virus Corona
PSBB di Wilayah Anies Baswedan, Marak Orang Berkeliaran hingga Tidur di Emperan Trotoar Jakarta
PSBB di wilayah Anies Baswedan, marak orang PMKS berkeliaran di pinggir jalan menanti sembako hingga tidur di emperan trotoar Jakarta
TRIBUNKALTIM.CO - PSBB di wilayah Anies Baswedan, marak orang PMKS berkeliaran di pinggir jalan menanti sembako hingga tidur di emperan trotoar Jakarta.
Situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) tak sepenuhnya berjalan tertib.
Pasalnya baru-baru ini marak orang berkeliaran di jalanan hingga nekat tidur di emperan trotoar Jakarta.
Tak sedikit mereka yang menanti sembako di pinggir jalan pusat kota wilayah Anies Baswedan.
• Anies Baswedan Paling Tegas Tangani Virus Corona, Ungguli Risma, Berikut Hasil Survei Median
• Marak Fenomena Tidur di Emperan Trotoar Jakarta, Terjadi saat PSBB di Wilayah Anies Baswedan
• Anies Baswedan Siapkan GOR untuk Tampung Warga yang Tak Bisa Bayar Kontrakan Karena Imbas Covid-19
Mereka merupakan penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS ) di Jakarta yang turut terimbas Virus Corona.
Pandemi Virus Corona dan penerapan PSBB di wilayah Anies Baswedan, membuat PMKS kesulitan mendapat penghasilan.
Akhirnya mereka terpaksa turun ke jalan, hingga tidur di emperan trotoar Jakarta.
Mengutip Tribun Jakarta, sekumpulan PMKS tampak memanfaatkan masa PSBB dengan mengharap derma dari pengendara mobil yang melintas di jalan raya.
Namun, kehadiran mereka tentu saja mengganggu kenyamanan kota.
Apalagi, di masa PSBB mereka seharusnya berada di rumah.
Petugas Satpol PP kerapkali menegur mereka yang berada di pinggir jalan itu.
Satu di antara PMKS tersebut, Sarminah (54) sempat didatangi petugas Satpol PP yang kebetulan melintas.
"Kemarin diminta (KTP) saya. Saya kasih difoto KTP saya. Katanya mau dilaporin ke kelurahan. Ya laporin aja memang kita enggak nyolong," ungkap perempuan asal Purwodadi, Jawa Tengah itu kepada TribunJakarta.com pada Minggu (26/4/2020).
• Kasus Corona di Jakarta Melambat dengan Pesat, Diperkirakan tak Lama Lagi Bakal Kembali Normal
Sarminah mengakui memang ia bersama tetanggannya datang ke pinggir Jalan Merdeka Barat mengharapkan bantuan berupa sembako, nasi bungkus ataupun uang.
Sedangkan Lia (30) beberapa kali mengambil langkah seribu bila petugas Satpol PP datang melintas saat patroli di Kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.