Virus Corona di Balikpapan
Kesulitan Kirim Spesimen ke BBLK Surabaya, Pemkot Balikpapan Kini Kirim ke Puslitbangkes Jakarta
Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengirimkan spesimen pasien Virus Corona atau covid-19 untuk diperiksa di Puslitbangkes Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengirimkan spesimen pasien Virus Corona atau covid-19 untuk diperiksa di Puslitbangkes Jakarta.
Selama ini, Pemkot Balikpapan melakukan pemeriksaan spesimen pasien Virus Corona di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
Namun semenjak ada larangan penerbangan untuk pesawat komersial, sehingga cukup kesulitan untuk mengirimkan spesimen ke BBLK Surabaya.
Selain itu, pemerintah juga kesulitan untuk melakukan mengirim spesimen ke BBLK Surabaya karena harus melalui cargo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan hasil spesimen saat ini dikirim kembali ke Puslitbangkes Jakarta.
Hal ini tidak lain disebabkan karena sulitnya jalur penerbangan cargo menuju Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya (BBLK).
Baca Juga
Ramadhan Saat Corona, Dapur Lapangan Brimob Sediakan Makanan Buka Puasa Untuk Warga Kota Balikpapan
Pelabuhan Semayang Balikpapan Ditutup, PT Pelni Jamin Kembalikan Uang Penumpang 100 Persen
Larangan Mudik Disambut Baik Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Pemkot Segera Perketat Akses Darat
"Mulai kemarin Rabu, swab kembali dikirim ke Puslitbangkes Jakarta. Jadi bukan lagi ke BBLK Surabaya, ini terkait dengan sulitnya jalur cargo," kata Andi Sri Juliarty, (28/4/20).
Menurutnya, apabila pemerintah kota tetap memilih bertahan untuk mengujikan hasil pemeriksaan swabnya di BBLK Surabaya, ini dinilai akan tidak efesien.
Sebab, jalur cargo akan tetap menuju Jakarta terlebih dahulu, baru setelah itu penerbangan cargo menuju Surabaya.
Untuk itu, melalui Dinkes Provinsi Kalimantan Timur yang berkordinasi langsung dengan Kementerian Kesehatan.
Telah sepakat untuk memfokuskan pemeriksaan swab dari Provinsi Kalimantan Timur kembali dilakukan di Puslitbangkes.
"Dinkesprov sudah berkordinasi dengan Kemenkes, sehingga difokuskan bahwa pemeriksaan swab dari Kaltim kembali dilakukan di Puslitbabnkes Jakarta," terangnya.
Sementara itu, saat ini pemerintah Kota Balikpapan tengah mengharap kedatangan PCR yang diberikan oleh kementrian BUMN untuk RS Pertamina Balikpapan.
Dari informasi yang didapat Andi, PCR tersebut nantinya akan datang pada tanggal 29 April 2020 atau besok hari ini.
Sehingga diperkirakan diawal bulan Mei nanti, Kota Balikpapan bisa mengirim hasil swabnya ke RS Pertamina Balikpapan.
"Sambil menunggu operasional PCR di lab pertamina, kita memang kesulitan untuk menunggu spesimen. Tapi kalau sudah beroperasi nanti kita tidak perlu menunggu waktu yg lama lagi," jelasnya.
29 Orang Positif Corona di Balikpapan
Sementara itu, Pemerintah Kota Balikpapan kembali menginformasikan adanya penambahan pasien covid-19 di Kota Balikpapan, Selasa (28/4/2020).
"Hari ini, kita kembali mendapat hasil satu pasien positif covid-19 atau Virus Corona yang merupakan kluster dari Jawa Barat," kata Rizal Effendi, Walikota Balikpapan.
Pasien laki-laki tersebut menjadi orang ke-29 yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan.
"Selain itu, saya juga ingin mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya pasien PDP berusia 75 tahun yang hasilnya menunjukan negatif Virus Corona," imbuhnya.
Ia mengatakan, terdapat penambahan 2 kasus PDP sehingga total PDP di Balikpapan menjadi 33 orang.
• Diperkirakan Virus Corona Berakhir di Indonesia pada 7 September 2020, Lebih Lambat dari Amerika
• Akibat Pandemi Virus Corona di Balikpapan, 5.434 Karyawan Dirumahkan dan 987 Orang di PHK
• Pingsan di Pinggir Jalan, Seorang Gadis Dikira Tertular Corona, Ternyata Baru Diputusin Pacar
"Untuk ODP, hari ini ada penambahan 44 orang. Sehingga jumlah total ada 728 ODP di seluruh Balikpapan," jelasnya.
Di sisi lain, ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerja samanya dalam menjalankan imbauan terkait kegiatan ibadah dari rumah.
"Kami mengapresiasi masyarakat yang telah mengikuti anjuran untuk sementara melakukan kegiatan ibadah dari rumah. Ini merupakan pencapaian baik dari kita semua untuk turut serta menghentikan penyebaran Virus Corona dengan cara melakukan usaha sesuai dengan kapasitasnya masing-masing," ucapnya. (*)
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan