Kondisi Sebenarnya Kim Jong Un Akhirnya Diungkap Media Jepang, Terkuak China Rupanya Sudah Lama Tahu
Yang teranyar, majalah Shuken Gendai dari Jepang menguak sebuah hal baru tentang kondisi Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un
CNN Monday melaporkan keterangan sumber internal dari Amerika Serikat (AS) tentang kondisi kesehatan Kim.
Kim Jong Un dikabarkan menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April.
Berita itu dilaporkan oleh Daily NK yang juga menjelaskan mengapa Kim harus menjalani prosedur tersebut.
Kim dikabarkan mengalami obesitas, memiliki kebiasaan merokok dan telah bekerja secara berlebihan.
Saat itu, Kim dilaporkan berada di sebuah vila di kawasan Hyangsan County setelah menjalani perawatan.
Kim juga dikabarkan mulai membaik ditandai dengan pulangnya sebagian dokter yang telah merawatnya pada 19 April ke Pyongyang.
Jika Kim Jong Un Meninggal, Korea Utara Bakal Hadapi Masalah Serius
Korea Utara akan menghadapi pergantian tak direncanakan dalam 72 tahun terakhir jika pemimpin mereka, Kim Jong Un meninggal.
Absennya Kim selama lebih dari dua pekan menjadi perhatian publik, dengan kondisi simpang siur mengenai kondisi kesehatannya mengemuka. Terdapat beberapa laporan tak terkonfirmasi bahwa Kim koma, atau bahkan wafat setelah menjalani operasi kardiovaskular pada awal April.
Baik pemerintah AS dan Korea Selatan menyatakan mereka tidak yakin jika Pemimpin Korea Utara itu berada dalam kondisi sangat serius.
Meski begitu, ketidakhadiran Kim dalam dua acara penting Korut, salah satunya perayaan kelahiran sang kakek Kim Il Sung, jelas menjadi perhatian.
Sue Mi Terry, peneliti senior di Center for Strategic and International Studies mengatakan, Korea Utara bakal menghadapi masalah serius jika Kim Jong Un meninggal.
Sebab seperti diberitakan The Washington Post Senin (27/4/2020), mereka harus melakukan pergantian tak direncanakan selama 72 tahun terakhir.
Asumsi itu berdasarkan pada fakta bahwa dua pendahulu Kim, Kim Il Sung dan Kim Jong Il, sama-sama melakukan persiapan agar keturunan mereka bisa bertakhta.
Kim Jong Il dipersiapkan oleh sang ayah, Kim Il Sung, selama setidaknya 20 tahun sebelum mengambil alih tampuk kepemimpinan pada 1994.