Virus Corona
Wabah Virus Corona Berdampak Perekonomian Global, Pengusaha Indonesia Ini Kehilangan Rp 196 Triliun
Wabah Virus Corona di dunia berimbas pada perekonomian global. Di Indonesia, pengusaha-pengusaha terkaya versi Forbes pun turut terdampak.
Grup Djarum juga memiliki bisnis properti dan perhotelan.
Meskipun lini bisnis utama tak melantai di bursa, setidaknya terdapat dua perusahaan Grup Djarum yang menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Nah, sebagian besar aset yang hilang dari keluarga Hartono tersebut antara lain di BCA.
Akhir tahun 2019, harga saham BBCA bertengger di level Rp 33.425 dan memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 816 triliun.
Pada perdagangan Jumat (24/4/2020), harga saham BBCA di level 24.600 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 606,51 triliun.
Sebelumnya, Kontan juga memberitakan tak hanya keluarga Hartono yang kehilangan ratusan triliun rupiah.
Ada juga Prajogo Pangestu, Prakash Lohia, dan Tan Siok Tjien.
Menurut data Bloomberg melalui Indeks Bloomberg Billionaires, kekayaan Prajogo Pangestu dari awal tahun 2020 sampai 9 Maret 2020 hilang US$ 3,12 miliar ytd dari semula US$ 5,52 miliar.
Selain itu konglomerat Tan Siok Tjien Pendiri Gudang Garam juga kehilangan kekayaannya US$ 618 juta dari semula US$ 7,2 miliar, dan Prakash Lohia juga kehilangan US$ 576 juta dari semula kekayaannya US$ 4,85 miliar.
Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Budi Hartono Nomor 1
Budi Hartono adalah orang terkaya nomor satu di Indonesia berdasarkan peringkat yang dirilis Forbes pada tahun 2019.
Namun, peringkat itu didapatkan Budi Hartono atau Robert Budi Hartono bersama dengan saudaranya Michael Hartono.
Menurut Forbes, kekayaan bersih mereka sebesar 37,3 miliar dollar AS.
Kekayaan keluarga ini naik karena naiknya harga saham PT Bank Central Asia Tbk atau BCA.
Daftar orang terkaya ini disusun menggunakan informasi kepemilikan saham dan keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa efek, laporan tahunan, dan analis.