Virus Corona di PPU
THR Idul Fitri di Penajam Paser Utara, Jeritan Tenaga Harian Kala Pandemi Corona, Keuangan Menurun
Para tenaga honorer merasa berharap bisa mendapat THR, untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dinilai masih banyak kekuarangan.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bulan Ramadhan sudah bergulir. Para pekerja berstatus tenaga honorer, Tenaga Harian Lepas ( THL ) di pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara ( Pemkab PPU ) sangat berharap mendapatkan Tunjangan Hari Raya ( THR ) lebaran Idul Fitri meski situasi kondisi pandemi covid-19 atau virus Corona.
Para tenaga honorer merasa berharap bisa mendapat THR, untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dinilai masih banyak kekuarangan dari sisi finansial.
Sejauh mana tanggapan Pemkab PPU atas pemberian THR, pihak tenaga honorer sampaikan aspirasinya.
Kali ini TribunKaltim.co, mencoba mengkonfirmasi beberapa THL di pemerintahan Penajam Paser Utara, seperti yang diutarakan salah satu THL di Setkab PPU, Naila, dia berharap tahun ini tetap diberikan THR untuk para THL seperti dirinya.
Pasalnya, kondisi tahun ini lebih parah dibanding kondisi tahun lalu, ditambah sedang ada pandemi covid-19 atau virus Corona.
“Saya berharapnya sih dapat THR tahun ini, kasian kita THL kalau gak dapat, apalagi kondisi pandemi covid-19 ini,” ungkapnya pada Kamis (30/4/2020).
BACA JUGA:
• Ratusan Remaja Dorong Motor dari Dermaga Kenyamukan ke Makolantas Kutim, Lantaran Balap Liar
• Lokasi KWPLH Beruang Madu Balikpapan Terdampak Pandemi Corona, Pengunjung Dilarang, Donasi Berkurang
Sementara itu, THL lainnya, Ita juga berharap, tahun ini dirinya bersama para THL lainnya mendapatkan THR di tengah pandemi covid-19 ini.
Ia beralasan, THR menjadi sangat penting para Ramadhan tahun ini, karena dengan adanya covid-19 ini kondisi keuangannya sangat menurun drastis.
“Yah, kita sih berharapnya dapatlah THR seperti tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, jika tahun ini tidak ada THR untuk para THL, dirinya mengaku kecewa, karena THR sangat diharapkan oleh para THL di bulan Ramadhan tahun ini.
“Tahun kemarin kita dapat Rp 1 juta, itu rata-rata untuk semua THL dan sudah berlangsung lama mulai pemerintahan pak Yusran dulu,” pungkasnya.
Sisi lainnya, pihak Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( Pemkab PPU ) Provinsi Kalimantan Timur, belum dapat memastikan, apakah tahun ini tenaga honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan pemerintah Penajam Paser Utara mendapat Tunjangan Hari Raya ( THR ).
Hal tersebut diungkapkan Assisten III Bidang Administrasi Umum Setkab PPU, Surodal kepada TribunKaltim.co pada Kamis (30/4/2020) siang.
Belum adanya kepastian pembagian THR tahun ini karena pemerintah Penjam Paser Utara masih melakukan rapat untuk melihat kemampuan anggaran daerah.