Virus Corona
Amankah Produk Rokok Sampoerna Setelah Pegawainya Positif Virus Corona? Ini Kata Perusahaan
Lantas bagaimana produk mereka, apakah masih steril dan aman dikonsumsi?
TRIBUNKALTIM.CO - Dua orang karyawan pabrik rokok Sampoerna dikabarkan positif terinfeksi virus Corona atau covid-19.
Akibat kejadian itu pihak manajemen Sampoerna meliburkan 500 karyawannya dan melakukan tes massal
Lantas bagaimana produk mereka, apakah masih steril dan aman dikonsumsi?
Temuan adanya pegawai Sampoerna yang meninggal dan positif Covid-19 menimbulkan kekhawatiran pabrik rokok tersebut akan menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Surabaya dan Jawa Timur.
Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur telah melakukan berbagai langkah antisipasi terkait hal ini.
Saat ini, instansi terkait tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para pegawai pabrik untuk memutus rantai penularan.
• PSBB Surabaya, Masih Banyak Warga yang Bandel di Wilayah Risma, Kapan Sanksi Tegas Diterapkan?
• Angka Kematian Virus Corona Lebih Rendah dari Indonesia, Lockdown di Filipina Picu Gejolak Sosial
• PSBB di Surabaya Baru Diterapkan, Kasus Covid-19 di Wilayah Risma Masih Tertinggi se-Jawa Timur
“Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan.
Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR,” kata Joni, Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Lantas bagaimanakah dengan keamanan produk rokok Sampoerna?
Pabrik rokok terbesar di Surabaya ini ternyata telah menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak tanggal 27 April 2020.
Penghentian sementara ini mengacu pada Peraturan Gubernur Jatim No 18/2020 dan PERWALI No 16/2020 tentang PSBB.
"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus COVID-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," terang Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita dalam rilis yang diterima redaksi surabaya.tribunnews.com, Kamis (30/4/2020).
Penjelasan Sampoerna soal pegawainya positif corona (Surya)
Sampoerna telah melakukan 4 langkah pembersihan untuk mencegah penularan corona.
Berikut langkah-langkah yang dilakukan oleh Sampoerna:
1. Penyemprotan disinfektan dan karantina mandiri
Penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh fasilitas pabrik.
Selain itu Samoperna juga meminta karyawan untuk karantina mandiri serta melakukan test Covid-19,
dan bekerjasama dengan rumah sakit setempat.
"Prioritas kami saat ini adalah memastikan keselamatan dan kesehatan para karyawan kami dengan menerapkan protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah,
serta terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan Gugus Tugas di tingkat Kota dan Provinsi untuk mencegah penyebaran," tegas Elvira Lianita.
• Angka Kematian Virus Corona Lebih Rendah dari Indonesia, Lockdown di Filipina Picu Gejolak Sosial
2. Memberikan gaji ke karyawan walaupun cuti
Manajemen Sampoerna memastikan tetap memberikan gaji dan cuti bagi karyawan, mereka adalah:
- Karyawan yang terdampak
- Karyawan yang perlu melakukan karantina mandiri
- Karyawan yang perlu merawat anggota keluarga mereka yang terdampak.
3. Karantina rokok selama 5 hari
Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaan.
Untuk itu, pihaknya melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan Covid-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan World Health Organization (WHO) .
Sesuai ketentuan tersebut Covid-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus.
• NEWS VIDEO Jokowi Sebut Jumlah Warga Miskin Akan Meningkat akibat Covid-19
4. Membatasi akses ke fasilitas produk
Sejak Pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di pertengahan bulan Maret 2020,
Sampoerna juga telah melakukan berbagai upaya dan menerapkan praktik protokol kesehatan secara ketat di seluruh area kantor dan fasilitas produksi untuk melindungi karyawan, antara lain:
- Membatasi akses ke fasilitas produksi hanya kepada karyawan yang berkepentingan;
- Melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor/produksi;
- Meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi;
- Melakukan pengelompokan kegiatan kerja (misalnya, pemisahan kelompok kerja, waktu istirahat/waktu
makan dan pergantian jadwal shift, dan masih banyak lagi),
- Menyediakan dan memastikan penggunaan perlengkapan perlindungan diri seperti masker dan handsanitizer;
- Menerapkan physical-distancing di seluruh area dan fasilitas produksi seperti kantin, tempat beribadah, serta area berkumpul lainnya.
Hal ini juga diterapkan di alat transportasi karyawan yang disediakan oleh
perusahaan.
Bagi karyawan non-produksi:
- Menerapkan kebijakan bekerja dari rumah sejak 16 Maret 2020;
- Mengurangi perjalanan bisnis;
- Membatalkan pertemuan/interaksi fisik dan melakukan diskusi secara daring;
- Mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan pribadi serta menjaga jarak sosial/fisik.
• Anak Buah Idham Azis Bongkar Sulitnya Hilangkan Paham Radikal dari Sesosok Anak, Terpapar Bos ISIS
• Terungkap Perusakan Mobil Jenderal Bintang Satu Anak Buah Idham Azis, Pelakunya ASN Kementerian
• Setelah Viral Anak Buah Idham Azis Kejar-kejaran Tembak Begal di Jakarta, Kini Dapat Penghargaan
Sedangkan bagi sebagian karyawan non-produksi yang bertanggung jawab untuk fungsi bisnis kritikal
dan masih tetap harus bertugas, maka Sampoerna juga telah menerapkan berbagai upaya
pencegahan, antara lain:
- Memastikan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi seperti menyediakan perlengkapan
proteksi diri termasuk masker medis dan hand-sanitizer;
- Penyesuaian operasional bisnis dengan meminimalkan kunjungan lapangan dan hanya fokus
pada in call mission. Permintaan lain dilakukan secara daring;
- Rutin melakukan penyemprotan disinfectant di kantor dan fasilitas terkait lainnya, termasuk
kendaraan operasional yang digunakan.
- Lebih lanjut, sebagai langkah pencegahan terhadap karyawan yang kemungkinan rentan terhadap
dampak Covid-19, Sampoerna juga mengharuskan mereka yang sedang hamil atau yang berusia di
atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah.
IKUTI >> Update virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 2 Pegawai Sampoerna Meninggal & Positif Covid-19, Sterilkah Rokok Mereka? Ini Penjelasan Sampoerna, https://style.tribunnews.com/2020/04/30/2-pegawai-sampoerna-meninggal-positif-covid-19-sterilkah-rokok-mereka-ini-penjelasan-sampoerna?page=all.