Hari Buruh 1 Mei, Brimob Polda Kaltim Kerahkan Personil Patroli Objek Vital di Balikpapan
Hari Buruh International yang diperingati pada tanggal 1 Mei biasanya identik dengan kegitan aksi buruh turun ke jalan untuk menyuarakan
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Hari Buruh International yang diperingati pada tanggal 1 Mei biasanya identik dengan kegitan aksi buruh turun ke jalan untuk menyuarakan berbagai tuntutan hak-hak mereka yang belum terpenuhi.
Namun pada peringatan Hari Buruh Sedunia, yang jatuh pada Jumat (1/5/2020) kali ini terjadi di tengah pandemi covid-19.
Sehingga personil pihak kepolisian pun dikerahkan untuk melakukan patroli diseluruh objek vital untuk mengantisipasi adanya aksi may day atau pergerakan masa.
Seperti yang dilakukan oleh jajaran Satbrimob Polda Kaltim ( Kalimantan Timur ), mereka dikerahkan untuk melakukan patroli aksi my day di seluruh objek vital yang ada di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
BACA JUGA:
• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia
• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan
• Kursi Tamu Diberi Jarak, Bupati Kukar Gelar MoU, Berikut Nilai Pagu Anggaran Penanganan Covid-19
Bahkan pihak kepolisian melalui Mabes Polri sudah dengan tegas tidak mengeluarkan surat izin aksi keramaian khususnya aksi peringatan hari buruh atau May Day di tengah pandemi virus Corona ( covid-19 ).
Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang, SIK mengatakan pihaknya tetap menyiapkan langkah antisipasi keamanan saat May Day.
Dan tetap berkerja seperti biasa dengan melakukan patroli di titik-titik objek vital lainnya serta laksanakan apel siaga siapkan Alsus, Alut dan pasukan sebagai bentuk Bakti Brimob Kaltim untuk masyarakat.
“Brimob Polda Kaltim tetap kerja seperti biasa di lokasi masing-masing, ada di Mako Satbrimob melakukan standby on call dan patroli objek vital lainnya untuk mengantisipasi adanya aksi may day," kata John Huntal Sarjananto Sitanggang, Jumat (1/5/2020) siang.
John Huntal Sarjananto Sitanggang meyakini, tidak akan ada massa buruh yang tetap menggelar aksi May Day. Sebab menurui pimpinan federasi buruh yang ada akan menggelar acara lain saat May Day di tengah pandemi Corona.
“Majelis Pekerja Buruh Indonesia sudah memutuskan tidak melakukan aksi demonstrasi May Day seperti tahun-tahun sebelumnya,” lanjutnya.
Perlu diketahui Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) merupakan gabungan dari tiga serikat konfederasi buruh terbesar di Indonesia seperti KSPSI pimpinan Andi Gani, KSBSI pimpinan Ely Rosita dan KSPI pimpinan Said Iqbal. Tiga konfederasi serikat buruh itulah yang sering melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.
MPBI dikatakan John Huntal Sarjananto Sitanggang rencananya akan menggelar acara bakti sosial untuk mengganti acara demonstrasi May Day.
Bakti sosial itu berkaitan dengan situasi pandemic virus Corona. Akan tetapi sebagai implementasi Bhakti Brimob Kaltim untuk masyarakat tetap antisipasi hal tersebut dan lakukan apel siaga satu.
“MPBI rencananya akan buat bakti sosial membagikan APD untuk tenaga medis dan masker, hand sanitizer untuk masyarakat di Jakarta,” Pungkas John Huntal Sarjananto Sitanggang.
( TribunKaltim.co )