10 Kutipan Terkenal Ki Hajar Dewantara Bisa jadi Status atau Ucapan Hardiknas di Sosial Media

Tanggal 2 Mei sendiri merupakan tanggal kelahiran dari Ki Hajar Dewantara yang merupakan pahlawan nasional sekaligus tokoh pendidikan Indonesia

malahayati.ac.id
10 Kutipan Terkenal Ki Hajar Dewantara Bisa jadi Status atau Ucapan Hardiknas di Sosial Media 

TRIBUNKALTIM.CO - Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ).

Tanggal 2 Mei sendiri merupakan tanggal kelahiran dari Ki Hajar Dewantara yang merupakan pahlawan nasional sekaligus tokoh pendidikan Indonesia.

Banyak kutipan-kutipan dari Ki Hajar Dewantara yang sampai sekarang masih menjadi inspirasi banyak orang 

Simak kutipan-kutipan populer Ki Hajar Dewantara untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Hari Pendidikan Nasional diperingati pada tanggal 2 Mei disetiap tahunnya.

Membahas tentang Hari Pendidikan Nasional, tentu tidak lepas dengan sosok paling berpengaruh, Ki Hajar Dewantara.

 Kumpulan Kata-kata Mutiara Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020, Cocok jadi Status di Media Sosial

 Materi TVRI Belajar dari Rumah Sabtu 2 Mei 2020, Hari Pendidikan Nasional Cerita Ki Hajar Dewantara

 Terungkap Angka Kematian Covid-19 Tertinggi Bukan Amerika Serikat dan Italia, Tapi Negara Ini

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai tokoh pendidikan di Indonesia.

Ki Hajar Dewantara menginsiasi pendirian Taman Siswa di Yogyakarta sebagai tempat belajar masyarakat.

Untuk mengenang jasanya, simak kutipan-kutipan populer Ki Hajar Dewantara dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Simak 10 kutipan Ki Hajar Dewantara yang dihimpun Tribunnews dari goodreads.com dan TribunStyle berikut ini.

#1

“Kalau suatu ketika ada orang meminta pendapatmu,apakah Ki Hadjar itu seorang nasionalis, radikalis, sosialis, demokrat, humanis, ataukah tradisionalis, maka katakanlah bahwaaku hanyalah orang Indonesia biasa saja yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia - Ki Hadjar Dewantara

#2

“Pengajaran yang diberikan oleh Pemerintah Kolonial hanya untuk dapat menjadi "buruh" karena memiliki "ijazah", tidak untuk isi pendidikannya dan mencari pengetahuan guna kemajuan jiwa-raga (pasal 2). Pengajaran yang berjiwa kolonial itu akan membawa kita selalu tergantung pada bangsa Barat. Keadaan inu tidak akan lenyap hanya dilawan dengan pergerakan politik saja. Perlu diutamakan penyebaran hidup merdeka dikalangan rakyat kita dengan jalan pengajaran yang disertai pendidikan nasional (pasal 3) - Ki Hadjar Dewantara (Azas 1922)”

#3

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved